Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pena : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Multidisiplin (JUPENGEN)
Winanto, Rakha Wisam
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Perbandingan Penggunaan Agregat Halus Abu Batu Kayu Geritan Dan Pasir Weleri Terhadap Kuat Tekan Beton Winanto, Rakha Wisam; Tisnawati, Tisnawati; Khamid, Abdul
Pena: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol. 38 No. 2 (2024): PENA SEPTEMBER 2024
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/jurnalpena.v38i2.4808

Abstract

ABSTRACT Concrete is a building material used to support loads in building construction which is composed of cement, coarse aggregate, fine aggregate, water and additional materials if any. The fine aggregates used are stone ash, geritan wood and weleri sand. to find out how the compressive strength compares using the two fine aggregates. This research uses 5 variations of concrete types with each variation having 3 samples with the concrete quality plan being K225 or f'c 18.63 MPa, with a mixture of 100% stone ash, 75% stone ash and 25% weleri sand, 50% stone ash and 50% weleri sand, 25% stone ash and 75% weleri sand, and 100% weleri sand. The compressive strength obtained in this research is still in accordance with the planned compressive strength, whether using stone ash or weleri sand. For the use of 100% stone ash, the compressive strength of concrete aged 28 days is 24,179 MPa, while using weleri sand has a compressive strength of 23,106 MPa. So it can be concluded that the tensile strength using stone ash is higher than using weleri sand
Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa Bligorejo Melalui Kegiatan Penebaran Benih Ikan Di Perairan Umum Adimahsyaf, Nur Fadhilah; Prananda, Rizqi Agus; Apriliani, Windy Syamsi; Alawiyah, Lutfi; Aryanti, Novi; Varel, Andias; Maulana, Nashir; Zakiyah, Intan; Lutfiana, Aisya; Ikbaar, Muhammad Zayyaan; Mardiana, Tri Yusufi; Winanto, Rakha Wisam
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Multi Disiplin Vol. 1 No. 1 (2024): JUPENGEN - Agustus
Publisher : CV. SINAR HOWUHOWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70134/jupengen.v1i1.6

Abstract

Desa Bligorejo salah satu desa yang berada di kecamatan Doro, kabupaten Pekalongan. Desa Bligorejo juga memiliki sungai kecil / kali dimana aliran airnya bersumber dari daerah Petung. Sungai yang melewati desa Bligorejo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai sumber pengairan pertanian, dan keperluan rumah tangga. Kegiatan di sektor perikanan masih jarang dilakukan di Desa Bligorejo. Namun penangkapan ikan dengan alat tangkap setrum listrik yang tidak ramah lingkungan kerap terjadi dan dapat merusak ekosistem serta menurunkan stok ikan di perairan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu upaya untuk memperbaiki ekosistem perairan dan meningkatkan stok ikan di perairan desa Bligorejo secara tepat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk restocking yaitu mengisi kembali stok ikan pada sungai Bligorejo. Tahapan kegiatan ini dimulai dari perencanaan, survey lokasi, pembelian benih ikan, serta tahap pelaksanaan kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu terlaksananya penebaran benih ikan nila sebanyak 1.000 benih di perairan umum berupa sungai di desa Bligorejo. Harapan dari kegiatan penebaran benih ikan ini agar dapat menjadi sumber pangan dan pendapatan bagi masyarakat Desa Bligorejo.
Co-Authors Abdul Khamid, Abdul Adimahsyaf, Nur Fadhilah Alawiyah, Lutfi Apriliani, Windy Syamsi Aryanti, Novi Ikbaar, Muhammad Zayyaan Lutfiana, Aisya Maulana, Nashir Prananda, Rizqi Agus TISNAWATI M.Kep Tri Yusufi Mardiana Varel, Andias Zakiyah, Intan