Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi sebagai Solusi Kreatif serta Ramah Lingkungan Putra, Ranu Baskora Aji; Mulyawati, Isti; Salsabila, Mariska Dina; Corneliesta, Miliana Catherine; Hermawan, Adellya Salsabilla; Nurjaya, Fajar Muhadzib
Manggali Vol 4 No 2 (2024): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v4i2.3406

Abstract

Limbah minyak jelantah merupakan masalah lingkungan yang serius. Penelitian ini mengkaji potensi pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi sebagai solusi alternatif. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Mundu, ibu-ibu PKK dilatih untuk membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak lingkungan dari minyak jelantah dan memberikan keterampilan baru. Selain itu, kegiatan ini juga memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan. tak hanya itu selain dapat mengurangi dampak lingkungan, kegiatan ini juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha kecil menengah berbasis limbah.
Tinjauan Hukum terhadap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan: Kasus Kematian Mahasiswa PPDS Universitas Diponegoro Sarah Atikasari; hermawan, Adellya Salsabilla; M Riski Amin M; Sulistianingsih, Dewi; Martitah, Martitah
Bookchapter Hukum dan Politik dalam Berbagai Perspektif Vol. 3 (2024)
Publisher : Bookchapter Hukum dan Politik dalam Berbagai Perspektif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/hp.v3i1.213

Abstract

Perundungan atau bullying bukanlah fenomena yang baru, melainkan telah terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, dan dapat dialami oleh siapa saja. Tindakan bullying banyak ditemukan di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Meskipun jumlahnya lebih sedikit, perundungan di lingkungan perguruan tinggi tetap menimbulkan dampak serius, baik secara psikis maupun fisik, bahkan hingga menyebabkan kematian. Salah satu kasus yang mencuat terjadi di Kota Semarang, di mana seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) menjadi korban perundungan di sebuah kampus ternama di Indonesia. Tindakan perundungan ini jelas melanggar hak asasi manusia dan bertentangan dengan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab sebagaimana tercantum dalam Pancasila, khususnya sila kedua. Pelaku perundungan terkait erat dengan studi kriminologi, yang mempelajari perilaku kriminal dan individu yang melakukan kejahatan. Artikel ini mengadopsi metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka untuk mengkaji lebih dalam mengenai fenomena perundungan di lingkungan perguruan tinggi, serta implikasi hukum dan etisnya.