Kurikulum merdeka mengindikasikan agar setiap peserta didik tidak hanya mendapatkan nilai tinggi pada setiap mata pelajaran yang diberikan oleh guru, tetapi memiliki keahlian yang berbeda-beda namun mampu menghadapi tantangan pendidikan di era 4.0 dengan menunjang keterampilan peserta didik dalam pemecahan masalah dan berpikir kritis. Namun fenomena yang terjadi adalah kurangnya bahan ajar yang menjadi pedoman guru dalam pembelajaran terutama pada daerah terpencil dikarenakan akses yang ditempuh cukup sulit sehingga belum meratanya pembagian bahan ajar oleh pemerintah. Sehingga, kebutuhan belajar peserta didik tidak terpenuhi sehingga akan berpengaruh pada hasil asesmen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketidaksamaan hasil asesmen sumatif peserta didik antara kelompok yang diberikan perlakuan dengan bahan ajar visual berupa buku serta kelompok yang menggunakan bahan ajar multimedia berbasis google site, dan untuk mengetahui peningkatan hasil asesmen sumatif peserta didik materi gaya di sekitar kita kelas IV SD setelah menggunakan bahan ajar multimedia berbasis google site. Metode yang digunakan sebagai pedoman dalam penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Sodonghilir pada 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol serta kelompok eksperimen. Adapun subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas IV yang telah menggunakan kurikulum merdeka. Sampel penelitian diikuti oleh 31 peserta didik pada kelas kontrol dan 31 peserta didik pada kelas eksperimen. Hasil posttest pada kelompok eksperimen yang berjumlah 31 peserta didik (88.65) lebih tinggi dari kelompok kontrol rata-rata nilai posttest sebesar (68.34). Begitu pula dalam peningkatan hasil pretest dan posttest pada kelompok eksperimen lebih tinggi mencapai 0.7687307 daripada kelompok kontrol yang mencapai 0.4592. Adapun besaran pengaruh bahan ajar multimedia berbasis google site pada hasil asesmen sumatif lebih tinggi mencapai 62.25% daripada besaran pengaruh bahan ajar visual berupa buku teks yang mencapai 17.14%.