Claim Missing Document
Check
Articles

Manajemen Layanan Pembelajaran Daring Dengan Jenjang Akreditasi Berbeda di SMPN Kota Bandung Dan Implikasinya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Enjang Yusup Ali; Rahmat Fadhli
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 4 (2021): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i4.1626

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat Manajemen Layanan Pembelajaran Daring (MLPD) pada sekolah dengan jenjang akreditasi yang berbeda dan implikasinya terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di 3 sekolah berbeda sesuai dengan jenjang akreditasinya. MLPD yang diukur adalah MLPD diantaranya adalah tangibilty, reliability, responsiveness, assurance dan empathy. Peneliti memilih SMPN 2 Bandung, sementara mutu sekolah sedang, penulis memilih SMPN 53 Bandung. Adapun sekolah dengan mutu rendah yaitu di SMPN 57 Bandung. Pengambilan data dilakukan dengan cara memberikan angket untuk 5 aspek MLPD yang diteliti dan prestasi belajar. Uji statistik menggunakan uji korelasi product moment untuk melihat hubungan MLPD dengan prestasi belajar. Berdasarkan pengeolahan dan analisis data aspek MLPD yang terdiri dari tangibilty, reliability, responsiveness, assurance dan empathy pada sekolah tinggi, sedang dan rendah berkategori sangat tinggi. Hasil uji analisis diperoleh nilai signifikansi 0,000 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa MLPD berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa dengan kategori kuat.
Pengaruh Model Kooperatif Tipe Round Table Terhadap Keterampilan Menulis Ringkasan Siswa Sekolah Dasar Kelas V Viesta Virgina; Dadan Djuanda; Enjang Yusup Ali
Jurnal Pena Ilmiah Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Pena Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v4i2.48530

Abstract

Fifth grades elementary students have not been able to create summary simply and sequentially based on writing aspects. Therefore, a learning model that could be an alternative is needed. Thisi research aimsito know the effect of cooperative model round table type in summary writing skill on fifth grade elementary students and to know the differences of students’ summary writing skill between students with the cooperative model round table type and with the conventional model. The used method was quasi-experimental nonequivalent control group design. The population were fifth grades elementary students in Situraja sub-district, Sumedang district. The samples were SDN Situraja and SDN Sukasari. The results show that: 1) the cooperative model round table type positively effects students’ skill in summary writing, 2) the enhancement of students’ skill in summary writing is better with cooperative learning round table type.
Analisa Kebutuhan Sistem Informasi Akademik Sekolah Dasar Enjang Yusup Ali; Ali Sudin; Dede Tatang Sunarya; Cucun Sunaengsih
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 19, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jap.v29i1.45851

Abstract

This study aims to identify the need for an easy-to-implement academic information system in elementary schools so that its use can be optimal for school development. This research is a survey research and interviews conducted with school principals and elementary school teachers in Sumedang District, data were collected through questionnaires and in-depth interviews. One of the applications of management information systems in elementary schools is through an academic system to create elementary schools that are able to provide quality academic services to their stakeholders. However, the application of information systems with the design of academic information systems has not been fully implemented in elementary schools. With this research, it is hoped that it will bring up a recommendation for an elementary school academic information system which can later be used as the basis or basis for designing an academic application that can be used by elementary schools to provide quality services for all stakeholders.
Desain Didaktis Bermodel RME untuk Mengatasi Hambatan Belajar Siswa Kelas IV SD M. Maulana; Febby Armanda; Riana Irawati; Dadan Nugraha; Enjang Yusup Ali
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendala dan kurangnya persiapan dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 mengakibatkan hambatan belajar bagi siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode didactical design research (DDR) dan bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan belajar siswa serta mengembangkan dan menerapkan desain didaktis dalam mengatasi hambatan belajar siswa kelas IV pada materi berbentuk datar selama masa pandemi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hambatan belajar, angket, wawancara, observasi, dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil tes hambatan belajar, ditemukan 8 jenis hambatan belajar terkait dengan kemampuan pemahaman siswa dalam pembelajaran materi bangun datar pada masa pandemi. Desain didaktis dalam penelitian ini disusun dalam bentuk lembar kerja siswa. Rancangan didaktis disusun selama tiga kali pertemuan berdasarkan karakteristik dan prinsip model Realistic Mathematics Education (RME). Hasil implementasi desain didaktis menunjukkan bahwa sebagian besar respon yang ditunjukkan siswa adalah dengan mengikuti prediksi. Selain itu, hasil skala sikap yang menunjukkan sikap siswa terhadap proses pembelajaran termasuk dalam kategori baik.
Penyuluhan Sistem Informasi Dalam Peningkatan Mutu Layanan Akademik Sekolah Dasar Enjang Yusup Ali; Ali Sudin; Dede Tatang Sunarya; Cucun Sunaengsih
Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdpm.v3i1.46255

Abstract

The purpose of the activity is to provide training to all stakeholders in elementary schools from principals, teachers, administrative managers and students in recognizing and utilizing Information and Communication Technologies (ICT) facilities. Information technology is the means and infrastructure of systems (hardware, software, brainware) and methods for obtaining, transmitting, processing, interpreting, storing, organizing and using data meaningfully. This training transforms knowledge and skills in the operationalization of academic service information system management. This community service activity was carried out in Sumedang Regency at the Elementary School level. Several stages of activities will be carried out to ensure that academic services in schools are able to answer the needs of the community as a form of implementing quality values.
Pengembangan Video Animasi SIDARAH (Sistem Peredaran Darah Manusia) untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Peserta Didik SD Innaka Arina Haq; Enjang Yusup Ali; Atep Sujana
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang peningkatan penguasaan konsep peserta didik setelah diberi media pembelajaran video animasi SIDARAH pada materi sistem peredaran darah manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE dimana video animasi SIDARAH berisikan mengenai materi sistem peredaran darah manusia yang dikemas semenarik mungkin untuk peserta didik sekolah dasar agar dalam pembelajaran tidak mudah bosan dan dilengkapi pula dengan animasi, karakter pendukung serta pertanyaan pemantik. Model eksperimen yang digunakan adalah pretest-posttest control group dengan membandingkan hasil nilai pretest dan posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen. Video animasi SIDARAH telah dilakukan uji validasi oleh beberapa ahli, yakni ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Penilaian para ahli terhadap video animasi SIDARAH mendapatkan skor 94% dengan kategori sangat layak. Dari hasil N-gain pada kelas eksperimen didapati peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 62,3% yang mana mendapatkan kategori cukup efektif dibandingkan kelas kontrol dengan persentase peningkatan hanya 30,8% saja, yang mana mendapatkan kategori tidak efektif. Dapat disimpulkan bahwa video animasi SIDARAH sangat layak dan cukup efektif untuk digunakan dalam pembelajaran materi sistem peredaran darah manusia khusunya pada kelas V.
Pendampingan Pelatihan Pengembangan Sistem Akademik di Sekolah Dasar Enjang Yusup ali
Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdpm.v4i2.67358

Abstract

Assistance in training for academic system development in elementary schools is a program that aims to help improve the quality of the academic system in elementary schools.  Mentoring is provided by a facilitator who has knowledge and experience in the field of education, working together with school principals and teachers in developing a better academic system.  At the initial stage of the program, a needs analysis is carried out to determine problems that arise related to the academic system.  Next, a follow-up plan is made to overcome the problem.  During the training, materials related to the development of academic systems and practicums are provided to improve abilities in developing these systems.  After the training is over, an evaluation is carried out to evaluate the effectiveness of this mentoring program, including measuring the increase in ability to develop the academic system after the implementation of the new system itself.  The presence of this system development training assistance program will have a positive impact on the quality of education at the elementary school level as a whole.
Pengaruh model pembelajaran RADEC terhadap kemandirian belajar dan pemahaman konsep siswa kelas V sekolah dasar Alya Syifani; Atep Sujana; Enjang Yusup Ali
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 3 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i3.22894

Abstract

Salah satu sikap yang harus dimiliki oleh siswa adalah kemandirian belajar. Melalui sikap mandiri belajar, siswa dapat lebih bertanggung jawab terhadap proses dan hasil belajarnya. Namun pada realitasnya, kemandirian belajar siswa masih terbilang rendah. Padahal, hasil belajar siswa pada ranah kognitif dipengaruhi oleh tingkat kemandirian belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran RADEC terhadap kemandirian belajar dan pemahaman konsep siswa pada topik bencana alam. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan design non-equivalent pretest and posttest control group design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas V di salah satu sekolah dasar negeri yang berada di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Hasil menunjukkan adanya pengaruh berupa kenaikan nilai pretest pada posttest, baik pada kelas eksperimen ataupun kelas kontrol. Hal ini terlihat dari hasil uji Wilcoxon dengan signifikansi < 0,005. Namun, persentase kenaikan nilai tes pada kelas kontrol lebih besar daripada kelas eksperimen. Sedangkan untuk kemandirian belajar, persentase kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, yaitu 89,78%. Maka, penggunaan model RADEC tidak lebih baik dari pembelajaran konvensional berupa ceramah untuk meningkatkan pemahaman konsep pada topik bencana alam. Namun, sangat efektif guna memunculkan sikap kemandirian belajar pada siswa, jika dibandingkan dengan kelas kontrol. Kata Kunci: RADEC, kemandirian belajar, pemahaman konsep
Pengaruh Fun Learning Berbantuan Media Flash Card terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Fauziyah, Syifa; Ali, Enjang Yusup; Ismail, Ali
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.7928

Abstract

Agar siswa memahami materi yang diberikan oleh guru, pemilihan model pembelajaran yang efektif dan media yang tepat sangatlah penting sepanjang proses belajar. Tujuan studi ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana pembelajaran fun learning yang dibantu dengan media flash card mempengaruhi pemahaman konsep siswa tentang sistem pencernaan. Metodologi kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, yang dirancang sebagai eksperimen quasi-eksperimental dengan rancangan non-equivalent control group design dengan pola pretest-posttest. Menurut hasil penelitian, kelas eksperimen memiliki skor rerata pretest sebesar 53,60 dan posttest sebesar 81,00, sedangkan kelas kontrol memiliki skor rerata pretest sebesar 51,83 dan posttest sebesar 66,75. Kedua kelas menunjukkan peningkatan pemahaman konsep. Untuk melihat perbedaan efektivitasnya dilakukan uji N-gain dan hasilnya menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki skor N-gain sebesar 0,6426, sementara kelas kontrol memiliki skor N-gain sebesar 0,2927. Dapat disimpulkan, dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional, model pembelajaran fun learnung yang dibantu oleh media flash card terbukti lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang materi sistem pencernaan.
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas V Materi Siklus Air Pradana, Fahmi; Ali, Enjang Yusup; Ismail, Ali
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8332

Abstract

Penggunaan model pembelajaran yang monoton dalam proses pengajaran dapat menyebabkan rendahnya partisipasi siswa di kelas dan kurangnya kemampuan berpikir kritis. Hal ini juga berdampak negatif pada kemampuan pemahaman siswa. Keberhasilan proses pembelajaran terlihat dari seberapa baik siswa memahami materi yang diajarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana penggunaan pendekatan Problem Based Learning mempengaruhi pengetahuan konseptual siswa kelas V sekolah dasar. Metodologi yang digunakan adalah desain eksperimen kuasi dengan Non-Equivalent Control Group. Aturan tes dan observasi menjadi instrumen penelitian. Untuk membuat kesimpulan, data yang dikumpulkan melalui alat ini diperiksa dan dievaluasi. Berdasarkan hasil penelitian, nilai N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,62, sedangkan kelas kontrol sebesar 0,16. Hal ini menunjukkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki tingkat pertumbuhan pengetahuan konseptual yang berbeda secara signifikan, dan model pembelajaran berbasis masalah mempunyai dampak yang lebih besar pada kelas kontrol. Pengetahuan konseptual siswa meningkat secara dramatis, yang konsisten dengan tujuan penelitian.