T, Angelina Florensia Valdes
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Penggunaan Lactagogue dalam Mendukung Keberhasilan ASI Eksklusif 6 Bulan di Rumah Sakit H Jakarta Periode 2019-2024 T, Angelina Florensia Valdes; Yunita, Fenny
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 3 (2025): Volume 5 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i3.18682

Abstract

ABSTRACT Exclusive breastfeeding has been established by the World Health Organization (WHO) as a recommended program for newborns until they are able to digest other foods after six months. However, the relationship between the use of lactagogues and the success of exclusive breastfeeding for six months in Jakarta remains unclear. This study aims to examine the relationship between the use of lactagogues and the success of exclusive breastfeeding. The research method used is analytical with a cross-sectional design. The study population consists of 217 individuals, with 209 respondents meeting the inclusion and exclusion criteria for the sample. The variables used are the use of lactagogues and breast milk production. Data collection was conducted using questionnaires, and the analysis was performed using SPSS. The results of the study show that 83.3% of postpartum mothers in Jakarta provide exclusive breastfeeding to their babies. Additionally, 86.1% of respondents reported using lactagogues to increase milk production. Although a positive relationship between lactagogue use and signs of successful breastfeeding was observed, statistical analysis indicates no significant relationship between lactagogue use and the success of exclusive breastfeeding for six months. Conclusion: The use of lactagogues does not have a significant relationship with the success of exclusive breastfeeding for six months at a hospital in Jakarta during the 2019-2024 period. Keywords: Lactagogue, Exclusive Breastfeeding, Breastfeeding Mothers  ABSTRAK ASI eksklusif telah ditetapkan World Health Organization (WHO) bahwa merupakan program yang disarankan kepada bayi yang baru saja dilahirkan sampai mereka mampu mencerna makanan lain setelah enam bulan. Dengan adanya masalah masih belum diketahui secara jelas hubungan antara pemberian lactagogue  untuk keberhasilan ASI eksklusif selama 6 bulan di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi hubungan antara pemberian lactagogue dengan keberhasilan ASI eksklusif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 217 orang, namun responden yang sesuai ke dalam kriteria inklusi dan eksklusi sebagai sampel adalah 209 responden. Variabel yang digunakan adalah pemakaian lactagogue dan produksi ASI. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan menggunakan SPSS dalam metode analisis penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan 83,3% ibu pasca partus di Jakarta memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Pemakaian lactagogue juga mencapai 86,1% responden melaporkan bahwa mereka menggunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Meskipun terlihat terdapat hubungan positif antara pemakaian lactagogue  dan tanda-tanda keberhasilan menyusui, namun analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pemakaian lactagogue dan keberhasilan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan. Simpulan: Pemberian lactagogue tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan ASI eksklusif 6 bulan di salah satu rumah sakit di Jakarta periode 2019-2024. Kata Kunci: Lactagogue, Asi Eksklusif, Ibu Menyusui