ABSTRACT Medication adherence is the patient's behavior in taking medication according to the recommendations of the service provider that have been mutually agreed upon regarding the type of drug, dose, time, and frequency of taking the drug. The level of education and family support are factors that cause medication adherence.This study aims to determine the relationship between education level and family support on medication adherence in hypertensive patients at the Suradita Clinic, Tangerang Regency, Banten in 2024. This type of research is an analytical observational study with a cross-sectional approach. The population in this study were all hypertensive patients who were members of the Prolanis group at the Suradita Clinic. The sample in the study was 116 people. The sampling technique was purposive sampling with inclusion criteria, namely hypertensive patients with a duration of treatment >6 months and receiving pharmacological antihypertensive therapy. The results of this study indicate that there is a significant relationship between education level and medication adherence in hypertensive patients (p-value 0.022 <0.05) and there is a significant relationship between family support and medication adherence in hypertensive patients (p-value 0.000 <0.05). The suggestion from this study is for patients to increase their motivation to carry out treatment properly and maintain compliance in taking medication according to the recommendations given by the doctor. Keywords: Hypertension, Compliance, Education Level, Family Support ABSTRAK Kepatuhan minum obat adalah perilaku pasien dalam minum obat sesuai dengan anjuran pemberi layanan yang telah disepakati bersama sehubungan dengan jenis obat, dosis, waktu, dan frekuensi minum obat. Tingkat pendidikan dan dukungan keluarga menjadi salah satu faktor penyebab kepatuhan minum obat. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien hipertensi di klinik suradita kabupaten tangerang banten tahun 2024. Jenis penelitian ini yaitu penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien hipertensi yang tergabung dalam kelompok Prolanis di Klinik Suradita. Sampel dalam penelitian sejumlah 116 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu penderita hipertensi dengan lama pengobatan >6 bulan dan mendapatkan terapi farmakologi antihipertensi.. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi (p-value 0,022<0,05) dan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi (p-value 0,000<0,05). Saran dari penelitian ini adalah agar pasien meningkatkan motivasi dalam menjalankan pengobatan dengan baik dan tetap menjaga kepatuhan minum obat sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter. Kata Kunci: Hipertensi, Kepatuhan, Tingkat Pendidikan, Dukungan Keluarga