Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pentingnya Motivasi Siswa Terhadap Hasil Belajar Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 06 Kota Bengkulu Widila, Agnesty; Hapipa, Ivi; Pratama, Rahma; Marshanda, Suris; Efrizal, Dedi
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v5i4.1206

Abstract

Motivasi dalam belajar merupakan faktor penting yang memengaruhi hasil yang diperoleh peserta didik. Seseorang akan mencapai hasil belajar yang diharapkan apabila memiliki dorongan kuat untuk belajar. Motivasi berperan sebagai penggerak yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai hasil yang optimal. Semakin tinggi motivasi belajar yang dimiliki, semakin besar kemungkinan untuk mencapai prestasi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan pustaka (Library Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar memiliki peran penting dalam meningkatkan pencapaian akademik siswa. Peserta didik dengan motivasi tinggi cenderung memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
Penguatan Peran Mahasiswa Dalam Pelestraian Hayati Melalui Kegiatan Kkn Tematik Putriana, Delvi; Dewana, Gustira Ratu; Hapipa, Ivi; Bella, Sinta; Miarta, Mut’ah; Septiarin, Mely; Sari, Meirita
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 03 (2025): JUNI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan bentuk pengabdian mahasiswa yang mengintegrasikan pendekatan ilmiah dalam penyelesaian permasalahan masyarakat. Program ini dilaksanakan di Desa Wana Karya, Bengkulu, dengan fokus pada pelestarian keanekaragaman hayati tanaman rempah lokal. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif melalui studi kasus pelaksanaan KKN oleh mahasiswa UIN Fatmawati Sukarno. Kegiatan mencakup identifikasi dan konservasi eks situ rempah, edukasi masyarakat, serta penyusunan model keberlanjutan berbasis partisipasi. Mahasiswa berperan aktif dalam pemetaan spesies dan produksi media edukatif. Keberhasilan program didukung oleh kerja sama institusi, pembimbing lapangan, dan partisipasi masyarakat. Namun, keterbatasan waktu, sumber daya, dan pengetahuan teknis menjadi tantangan utama. Rekomendasi utama adalah penguatan pelatihan pra-KKN dan penerapan sistem monitoring pasca-KKN untuk mendukung keberlanjutan program pengabdian.
Analisis Ekonomi Skala Rumah Tangga Pembuatan Tape Singkong Berbasis Fermentasi Lokal di Bengkulu Khosi’in, Khosi’in; Cipta, Yosita Cahaya; Florentina, Tantri; Julianingsih, Vera; Hapipa, Ivi
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i4.1711

Abstract

Usaha pengolahan tape singkong pada skala rumah tangga memiliki potensi ekonomi yang signifikan dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan peningkatan pendapatan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek ekonomi produksi tape singkong berbasis fermentasi lokal di Provinsi Bengkulu, meliputi struktur biaya, penerimaan, keuntungan, titik impas (break-even point/BEP), serta faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan usaha. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui survei rumah tangga, observasi lapangan, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya variabel mendominasi struktur produksi sebesar 85%, dengan total biaya rata-rata Rp2.000.000 per bulan dan penerimaan sebesar Rp3.600.000. Laba bersih mencapai Rp1.600.000 dengan BEP sebesar 334 kemasan tape per bulan. Usaha ini dinilai efisien dan layak dikembangkan karena menghasilkan nilai tambah sebesar 80% dari nilai bahan baku.