Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Potensi Kerajinan Rajut dan Pemanfaatan Sampah Ahmad, Noesanto Dewantoro; Widiyanto, Sendy Syukur; Tapobali, Maria Goreti Beto; Astuti, Zidna Rizki; Hatii, Ammar Yusriyyah Tuffaa; Ahmad, Suardi; Listyowati, Dewi; Putra, Andea Iwada; Muflihun, Dimas Hakim; Balu, Kristian Herliwanto Barton; Kumonong, Yan Rianton Gratianno
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Januari 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v4i1.508

Abstract

Pemberdayaan potensi kerajinan rajut dan pemanfaatan sampah merupakan langkah strategis dalam mengembangkan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal. Kerajinan rajut adalah seni tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, mencerminkan keahlian dan keindahan budaya lokal. Sementara itu, masalah sampah menjadi tantangan serius bagi lingkungan, dan pengelolaan yang tepat diperlukan untuk mengurangi dampak negatifnya. Harapannya dengan adanya mahasiswa KKN dari Universitas Janabadra ini, dapat mewujudkan lingkungan hidup yang sehat dan bersih, serta mampu membantu masyarakat dalam memasarkan produk dari komunitas pengrajin rajut anggota PKK dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan potensi kerajinan rajut dan pemanfaatan sampah melalui program KKN dilaksanakan di Padukuhan Kradenan, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta pada tanggal 9 Oktober 2023–24 November 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu kami juga ingin mengangkat kerajinan rajut agar semakin dikenal banyak orang. Oleh karena itu kami berupaya untuk memberikan ide, gagasan dan solusi terhadap permasalahan pemasaran produk kerajinan rajut dan pemanfaatan sampah di Padukuhan Kradenan. Adapun langkah-langkah kegiatan ini terdiri atas persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan yang direncanakan telah direalisasikan dengan memberikan pengetahuan mengenai proses pemasaran dalam E-Commerce khususnya Shopee dan pemanfaatan sampah koran menjadi kerajinan tangan. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Kradenan, Srimulyo, Piyungan, Bantul dengan usaha rajutnya dapat membuahkan hasil yang baik dan dengan adanya pemanfaatan sampah koran menjadi kerajinan tangan menumbuhkan sikap lebih peduli dan mengembangkan diri dalam usaha menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan masyarakat. Kami berharap pemberdayaan potensi kerajinan rajut dan pemanfaatan sampah ini dapat berlangsung dalam jangka waktu yang panjang dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEREMAJAAN FASILITAS UNTUK MENUNJANG SUSTAINABILITY DESA WISATA GERBANG BANYU LANGIT Ahmad, Noesanto Dewantoro; Arizal, Fauzi; Hariyanto, Miftah; Wynza Juwita, Putri; Lara Yana Kainonia, Thessalonica; Pebrianda, Erik; Syahdani, Dadan; Windarti, Generika; Jitmau, Demaris; Waskitho Aji, Alam; Mario Tanlain, Yohanis; Affan, Muhammad
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 1 (2024): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i1.265

Abstract

Gerbang Banyu Langit atau disebut GBL merupakan salah satu objek wisata di Bantul yang buka sejak April 2019. Lokasi tersebut awalnya adalah lahan bekas tambang pasir yang tidak terpakai kemudian warga dari RT 05 dan 06 Padukuhan Srimulyo, Bintaran Kulon, Piyungan, Bantul berinisiatif membersihkan dan menjadikannya taman yang nyaman terutama untuk wisata keluarga, juga untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar. Namun pada awal tahun 2020 terjadi wabah Covid-19 dan salah satu dampak tersebut yaitu Wisata Gerbang Banyu Langit yang terpaksa lockdown dan baru dibuka kembali sekitar tahun 2021, penutupan tempat wisata menyebabkan beberapa fasilitas tidak terawat seperti kano yang bocor, banyak tumbuh eceng gondok di sungai yang menghambat aliran air, papan menu yang sudah usang. Maka dengan diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat yang bertemakan pemberdayaan potensi wilayah untuk mendukung environment sustainability desa wisata kali ini memiliki misi untuk peremajaan dan mempromosikan tempat wisata Gerbang Banyu Langit yang terdampak Covid-19 menjadi tempat wisata yang banyak disinggahi oleh wisatawan sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian warga. Diharapkan program ini dapat meningkatkan nilai kenyamanan dan estetika di wisata Gerbang Banyu Langit. Kata kunci: gerbang banyu langit, srimulyo, wisata, kano