Ammi Prayoga
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keberhasilan Konseling Berbasis Digital: Kajian Systematic Literature Review Ammi Prayoga; Bakhrudin All Habsy; Budi Purwoko
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.7226

Abstract

Pertengahan tahun 2024, populasi penduduk Indonesia telah mencapai 281.603.800 jiwa, jumlah tersebut berbanding lurus dengan jumlah pengguna internet yang mencapai 278,6 juta. Perkembangan teknologi telah memunculkan banyak layanan konseling digital baik berbasis website ataupun aplikasi, hal tersebut terjadi salah satunya karena adanya kebutuhan dari masyarakat untuk bisa melakukan konseling dimanapun dan kapanpun. Cybercounseling dan produk turunannya merupakan upaya untuk mengadaptasi praktik konseling di era digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis kajian literatur model PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) untuk menganalisis 20 artikel yang diperoleh dari google scholar. Temuan menunjukkan bahwa konselor harus memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kekuatan dan kelemahan konseling berbasis digital. Permasalahan yang mendesak, waktu yang terbatas dan perangkat daring yang tersedia, menjadikan konseling digital menjadi pilihan yang layak. Namun, untuk kasus psikologis yang lebih berat, konseling daring berfungsi sebagai pelengkap konseling tatap muka. Kata Kunci: konseling digital, kajian literatur, internet
Keberhasilan Konseling Berbasis Digital: Kajian Systematic Literature Review Ammi Prayoga; Bakhrudin All Habsy; Budi Purwoko
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.7226

Abstract

Pertengahan tahun 2024, populasi penduduk Indonesia telah mencapai 281.603.800 jiwa, jumlah tersebut berbanding lurus dengan jumlah pengguna internet yang mencapai 278,6 juta. Perkembangan teknologi telah memunculkan banyak layanan konseling digital baik berbasis website ataupun aplikasi, hal tersebut terjadi salah satunya karena adanya kebutuhan dari masyarakat untuk bisa melakukan konseling dimanapun dan kapanpun. Cybercounseling dan produk turunannya merupakan upaya untuk mengadaptasi praktik konseling di era digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis kajian literatur model PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) untuk menganalisis 20 artikel yang diperoleh dari google scholar. Temuan menunjukkan bahwa konselor harus memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kekuatan dan kelemahan konseling berbasis digital. Permasalahan yang mendesak, waktu yang terbatas dan perangkat daring yang tersedia, menjadikan konseling digital menjadi pilihan yang layak. Namun, untuk kasus psikologis yang lebih berat, konseling daring berfungsi sebagai pelengkap konseling tatap muka. Kata Kunci: konseling digital, kajian literatur, internet