Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami remaja putri, salah satunya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi. Penyuluhan kesehatan menjadi strategi penting dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan kepatuhan konsumsi tablet zat besi pada remaja. Penyuluhan kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya metode Small Group Discussion (SGD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penyuluhan kesehatan dengan metode SGD terhadap pengetahuan, sikap, dan kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi zat besi. Desain penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimen pre-test-post-test with control group. Analisa data menggunakan uji statistik paired T test dan Cohen’s effect size. Sampel penelitian 64 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner untuk menilai pengetahuan, sikap dan kepatuhan konsumsi zat besi. Hasil Analisis statistik dengan pired T test didapatkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol dalam aspek pengetahuan (p<0,05), sikap (p<0,05), dan kepatuhan konsumsi zat besi (p<0,05). Hasil analisis uji effect Cohen’s diperoleh pengetahuan, sikap dan kepatuhan konsumsi zat besi berturut-turut diperoleh nilai 1,3; 1,6; 0,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan dengan metode SDG efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi zat besi.