Soma, Putu Artha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA PADA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 PALANGKA RAYA Soma, Putu Artha; Ikhsan , Ibnu; Dotrimensi, Dotrimensi; Sunarno, Ali
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v5i1.4573

Abstract

Smartphones have become an inseparable part of adolescent life, including in the educational environment. This study aims to analyze the effect of smartphone usage duration on the concentration of learning of class XI students at SMA Negeri 1 Palangka Raya. The research method used is a quantitative approach with data collection techniques through a Likert scale-based questionnaire. The research sample consisted of 40 students selected using purposive sampling techniques. Validity and reliability tests showed that the research instrument had good quality. The results showed that there was a significant relationship between smartphone usage and students' concentration of learning. Based on a simple linear regression analysis, a regression equation was obtained (Y = 1.570 + 0.753X), which showed that every increase in smartphone usage had an impact on decreasing concentration of learning. In addition, the Wilcoxon Signed-Ranks Test with a significance value (p <0.001) showed a significant difference in concentration of learning before and after smartphone use. This study has limitations in sample coverage and has not considered other external factors that can affect concentration of learning. Therefore, further research is recommended to use a wider sample and consider other aspects such as learning motivation and educational environment. ABSTRAKSmartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan remaja, termasuk dalam lingkungan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh durasi penggunaan smartphone terhadap konsentrasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner berbasis skala Likert. Sampel penelitian terdiri dari 40 siswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen penelitian memiliki kualitas yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan smartphone dan konsentrasi belajar siswa. Berdasarkan analisis regresi linear sederhana, diperoleh persamaan regresi (Y = 1,570 + 0,753X ), yang menunjukkan bahwa setiap peningkatan dalam penggunaan smartphone berdampak pada penurunan konsentrasi belajar. Selain itu, uji Wilcoxon Signed-Ranks Test dengan nilai signifikansi (p<0,001) menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam konsentrasi belajar sebelum dan sesudah penggunaan smartphone. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam cakupan sampel dan belum mempertimbangkan faktor eksternal lain yang dapat mempengaruhi konsentrasi belajar. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan sampel yang lebih luas dan mempertimbangkan aspek lain seperti motivasi belajar dan lingkungan pendidikan. 
Dampak Media Sosial (Streamer Game) di TikTok pada Gaya Bahasa yang Kasar bagi Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Palangka Raya Soma, Putu Artha; Kurniawan, Dony; Dotrimensi, Dotrimensi; Sunarno, Ali
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (4)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i4.1524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan media sosial TikTok, khususnya konten streamer game, terhadap gaya bahasa kasar siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa survei, observasi, dan wawancara mendalam. Data diperoleh dari 40 siswa kelas XI serta guru PPKn melalui Google Form dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 95% siswa merupakan pengguna aktif TikTok, dengan sebagian besar menonton konten streamer game yang mengandung bahasa kasar. Siswa cenderung meniru gaya komunikasi dari streamer, termasuk penggunaan kata-kata kasar, yang kemudian menjadi bagian dari percakapan sehari-hari. Sebagian siswa menyadari dampak negatifnya dan membatasi penggunaannya sesuai konteks, sementara yang lain menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Guru turut menyampaikan kekhawatiran atas perubahan gaya berbahasa siswa, namun tetap melihat perlunya literasi digital untuk mendampingi siswa dalam berkomunikasi secara etis. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial TikTok berperan signifikan dalam membentuk gaya bahasa siswa, dan dibutuhkan pendekatan multidisipliner antara sekolah, orang tua, dan platform digital untuk mengurangi dampak negatifnya.