Assertiveness refers to the ability of individuals to express themselves directly, firmly, positively, and persistently while advocating for equality in interpersonal relationships. Conformity, on the other hand, is the tendency to follow others, both in terms of opinions and decisions in a group or social environment, which is often an obstacle to self-expression. This study aims to examine the effect of assertiveness on conformity behavior in junior high school students in Banda Aceh. This study used a quantitative approach with a total of 101 participants. The research data was analyzed using simple linear regression analysis. The results showed a positive and significant influence of assertiveness on conformity behavior among junior high school students in Banda Aceh, with a probability value of 0.000 or p 0.05. The effect of assertiveness on conformity behavior is measured at 40.8%, which is reflected in the R-squared value of 0.408. This shows that assertiveness plays a role in shaping conformity behavior in adolescents in junior high schools in Banda Aceh.ABSTRAKKetegasan mengacu pada kemampuan individu untuk mengekspresikan diri mereka secara langsung, tegas, positif, dan gigih sambil mengadvokasi kesetaraan dalam hubungan interpersonal. Konformitas, di sisi lain, adalah kecenderungan untuk mengikuti orang lain, baik dalam hal pendapat dan keputusan dalam kelompok atau lingkungan sosial, yang sering menjadi kendala dalam mengekspresikan diri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh asertivitas terhadap perilaku konformitas pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah partisipan sebanyak 101 orang. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara asertivitas terhadap perilaku konformitas di kalangan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banda Aceh, dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 atau p 0,05. Pengaruh asertivitas terhadap perilaku konformitas terukur sebesar 40,8%, yang tercermin dari nilai R-squared sebesar 0,408. Hal ini menunjukkan bahwa asertivitas berperan dalam membentuk perilaku konformitas pada remaja di sekolah menengah pertama (SMP) di Banda Aceh.