Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Identifikasi Struktur Geologi Daerah Panas Bumi Way Panas Kecamatan Wonosobo Menggunakan Analisis First Horizontal Derivative dan Second Vertical Derivative Berdasarkan data Gaya Berat GGMPLUS Safira, Ayu; saipuddin, muhammad; Anung Andita, Zidane; Karyanto, Karyanto; Catur W, Rahmat; Dani, lham
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 1 (2024): February
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i1.240

Abstract

Indonesia memiliki potensi energi panas bumi yang melimpah. Daerah Panas Bumi Way Panas, Tanggamus, Lampung, merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi panas bumi untuk dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Gravity yang bertujuan untuk mengestimasi kedalaman zona anomali regional dan anomali residual daerah penelitian serta mengidentifikasi struktur geologi bawah permukaan menggunakan analisis First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD) data gaya berat. Data gaya berat yang digunakan pada penelitian kali ini adalah data GGMplus. Berdasarkan hasil pengolahan didapatkan nilai anomali regional daerah penelitian memiliki rentang nilai berkisar antara 30 sampai 92 mGal, sedangkan anomali residual daerah penelitian memiliki rentang nilai berkisar antara -20 sampai 14 mGal. Anomali tinggi berada pada zona-zona yang tersusun oleh batuan produk dari vulkanik Gunung Karua. Estimasi kedalaman zona regional daerah penelitian sebesar 2834.3 meter dan kedalaman zona residual sebesar 378.06 meter. Lalu berdasarkan analisis second vertical derivative (SVD) didapatkan hasil jika struktur geologi yang berkembang di daerah ini berarah Tenggara - Barat laut dan Barat daya – Timur Laut, serta pola struktur SVD memiliki korelasi yang cukup baik dengan struktut geologi yang ada pada peta geologi daerah penelitian.
Identifikasi Cekungan Sumatera Tengah Berdasarkan Data Anomali Geomagnetik Reduce to The Pole dan Metode Half-Slope Dewi, Soraya Tiana; Safira, Ayu; Valentino Manurung, Andro; Rasimeng, Syamsurijal; Rustadi
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/vbe9t550

Abstract

The Central Sumatra Basin is a back arc basin which is one of the largest oil-producing basins in Indonesia. This study aims to analyze the magnetic anomaly in the Central Sumatra Basin using the Reduce to Pole and Half-Slope methods. The methods in this study include filtering magnetic data from Sumatran geological data, making a map of the total magnetic field anomaly, and carrying out a reduction transformation to the poles in the form of a monopole, followed by 3 slices of RTP data slices, then calculating Half-Slope using RTP data slices. using Matlab software. The total magnetic field value before Reduce to Pole (RTP) was in the range of -90 to 60 nT. The value after Reduce to Pole (RTP) is in the range of -140 to 190 nT. In the results of slice 1, the average depth value is 59.2 km. Slice 2 results obtained an average depth value of 35.2 km. The average depth value on slice 3 is 42.8 km. Determine the basin boundary and slice the data in the basin boundary area for analysis using the half-slope method. Obtained an average value of depth at the boundary of the Central Sumatra basin of 19.6 km.
Kesadaran Sosial Melalui Pembelajaran IPS Sekolah Dasar Sofyan, Shifa; Kurniawan, M. Billy; Octarina, Hani; Azzahra Sahusilawane, Nazwa; Safira, Ayu; Sulastri, Tyara; Yusnaldi, Eka
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i1.707

Abstract

Kesadaran sosial merupakan elemen penting dalam pendidikan yang bertujuan untuk membentuk individu yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. Artikel ini membahas peran pendidikan, khususnya melalui pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dalam membangun kesadaran sosial di kalangan siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka (library research) untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang relevan mengenai kesadaran sosial dalam konteks pendidikan, Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari literatur yang berkaitan dengan topik penelitian, kemudian menganalisis dan merangkum informasi yang diperoleh untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang peran IPS dalam membangun kesadaran sosial. Pada akhirnya, penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran IPS tidak hanya berfungsi sebagai transfer pengetahuan, tetapi juga sebagai alat untuk membangun kesadaran sosial yang kuat, mempersiapkan generasi muda menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan aktif dalam menghadapi isu-isu sosial yang kompleks.
Pengaruh Asertivitas terhadap Perilaku Konformitas pada Remaja di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Banda Aceh Haura, Febrina Putri; Safira, Ayu
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1331

Abstract

Assertiveness refers to the ability of individuals to express themselves directly, firmly, positively, and persistently while advocating for equality in interpersonal relationships. Conformity, on the other hand, is the tendency to follow others, both in terms of opinions and decisions in a group or social environment, which is often an obstacle to self-expression. This study aims to examine the effect of assertiveness on conformity behavior in junior high school students in Banda Aceh. This study used a quantitative approach with a total of 101 participants. The research data was analyzed using simple linear regression analysis. The results showed a positive and significant influence of assertiveness on conformity behavior among junior high school students in Banda Aceh, with a probability value of 0.000 or p 0.05. The effect of assertiveness on conformity behavior is measured at 40.8%, which is reflected in the R-squared value of 0.408. This shows that assertiveness plays a role in shaping conformity behavior in adolescents in junior high schools in Banda Aceh.ABSTRAKKetegasan mengacu pada kemampuan individu untuk mengekspresikan diri mereka secara langsung, tegas, positif, dan gigih sambil mengadvokasi kesetaraan dalam hubungan interpersonal. Konformitas, di sisi lain, adalah kecenderungan untuk mengikuti orang lain, baik dalam hal pendapat dan keputusan dalam kelompok atau lingkungan sosial, yang sering menjadi kendala dalam mengekspresikan diri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh asertivitas terhadap perilaku konformitas pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah partisipan sebanyak 101 orang. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara asertivitas terhadap perilaku konformitas di kalangan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banda Aceh, dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 atau p 0,05. Pengaruh asertivitas terhadap perilaku konformitas terukur sebesar 40,8%, yang tercermin dari nilai R-squared sebesar 0,408. Hal ini menunjukkan bahwa asertivitas berperan dalam membentuk perilaku konformitas pada remaja di sekolah menengah pertama (SMP) di Banda Aceh.
Pendampingan kegiatan literasi untuk meningkatkan minat baca peserta didik SDN 2 Senyiur di Lombok Timur Winata, Aliahardi; Munir, Usman; Muttaqin, Zedi; Afandi, Ahmad; Bilal, Arpan Islami; Putra, Tri Purnama; Arifa, Hilda; Pratiwi, Adefia Lila; Nurafinah, Nurafinah; Rahmawati, Rahmawati; Marifah, Marifah; Safira, Ayu; Swahip, Swahip; Muttaqin, Aulia
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27037

Abstract

Abstrak Tujuan pengabdian adalah literasi, yang mencakup kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi secara kritis. Literasi tidak hanya menjadi dasar untuk mempelajari mata pelajaran lain, tetapi juga merupakan keterampilan hidup yang penting di era informasi saat ini. Metode pendampingan yang dilaksanakan secara bertahap  . Berdasarkan penerapan pendampingan kegiatan literasi hasil peningkatan pada minggù ke 4 yaitu 75% keatas. Hal tersebut menunjukan bahwa antusias siswa dalam pendampingan literasi cukup baik, akan tetapi terdapat beberapa kendala pada minggu-awal penerapan pendampingan literasi yaitu seperti kesulitan dalam mengajak siswa dalam melakukan literasi. Kata kunci: minat baca; pembelajaran interaktif ; literasi AbstractThe purpose of the service is literacy, which includes the ability to read, write, and understand information critically. Literacy is not only the basis for learning other subjects, but also an important life skill in today's information age. The mentoring method is implemented in stages. Based on the implementation of literacy activity mentoring, the results of the increase in the 4th week were 75% and above. This shows that students' enthusiasm for literacy mentoring is quite good, but there are several obstacles in the early weeks of implementing literacy mentoring, such as difficulties in inviting students to do literacy Keywords: reading interest; interactive learning; literacy
Analisis miskonsepsi siswa SMP pada materi sistem reproduksi manusia dalam pembelajaran kurikulum merdeka Nuraini, Yunita Zekiya; Islamiya, Ad Dynatul; Putri, Cathrine Natania; Safira, Ayu; Rohmah, Rofiqotur; Betthan, Novia Safitrih; Mu’aziyah, Siti Eneng Sururiyatul; Putri, Suci Indah
Science Education and Development Journal Archives Vol. 3 No. 1 (2025): Science Education and Development Journal Archives
Publisher : Yayasan Insan Mulia Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59923/sendja.v3i1.287

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya miskonsepsi peserta didik pada materi sistem reproduksi manusia, yang berpotensi menghambat pemahaman konsep lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat miskonsepsi peserta didik kelas IX dan menganalisis faktor penyebabnya. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui tes diagnostik three-tier pada 50 peserta didik, yang mencakup lima sub konsep utama, yaitu struktur dan fungsi sistem organ reproduksi pria dan wanita, spermatogenesis dan oogenesis, gangguan dan kelainan pada sistem reproduksi manusia, hormon dan siklus menstruasi, serta fertilisasi dan kehamilan. Hasil analisis menggunakan Certainty of Response Index (CRI) menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada sub konsep gangguan dan kelainan pada sistem reproduksi manusia (45,3%) sementara sub konsep struktur dan fungsi sistem organ reproduksi pria dan wanita memiliki tingkat miskonsepsi terendah (28%). Penyebab utama miskonsepsi adalah pemahaman yang tidak menyeluruh dan alasan yang tidak tepat dalam menjawab. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis konseptual yang mendalam diperlukan untuk mengatasi miskonsepsi, sehingga pemahaman peserta didik terhadap konsep biologis dapat ditingkatkan.
KETAATAN KONSTITUSI SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN PONDASI NEGARA Syarqawi, Ahmad; Daulay, Nur Hasanah; Aulia Khairani; Nur Rizki, Syafira; Sofyan, Shifa; Kurniawan, M. Billy; Sahusilawane, Nazwa Azzahra; Safira, Ayu; Rizki S Nasution, Ika Husnul; Wulandari, Yesi
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v2i1.204

Abstract

ABSTRAK Negara adalah suatu organisasi dalam suatu rentang tertentu, dalam rentang tersebut terdapat manusia, kedaulatan, dan pengakuan oleh negara lain. Pada zaman modern ini, secara umum setiap negara memiliki konstitusi, karena berdirinya suatu negara tidak dapat dipisahkan dari keberadaan konstitusi. Konstitusi suatu negara adalah seperangkat aturan yang mengatur hubungan antara pemerintah dan rakyat dan antara lembaga negara dalam suatu negara. Konstitusi juga mengatur hak dan kewajiban warga negara dan proses pemilu. Konstitusi suatu negara biasanya terdiri dari beberapa dokumen, seperti Undang-Undang Dasar (UUD), peraturan perundang-undangan, keputusan Mahkamah Konstitusi, dan kebijakan pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kepatuhan konstitusional sebagai upaya membangun dasar negara. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kepustakaan, dimana metode pengumpulan data diarahkan pada pencarian data dan informasi melalui dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, maupun dokumen elektronik yang mendukung proses penulisan. Hasil temuan menunjukkan bahwa ketaatan berkonstitusi tidak hanya menghasilkan keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga menekankan pada pembentukan sikap ketaatan berkonstitusi dan tindakan praktis untuk membangun demokrasi konstitusional melalui implementasi sila-sila Pancasila. Kata Kunci: konstitusi, negara, ketaatan, pondasi negara.
ANALISIS HUKUM TERHADAP KASUS PENGGEROYOKAN OLEH ANAK DIBAWAHH UMUR BERUJUNG KEMATIAN: STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SAMARINDA NO. 3/PID.SUS-ANAK/2025 Aisyah, Selvia Nur; Rahayuningsih, Uut; Raodah, Siti; Safira, Ayu
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v11i10.12469

Abstract

Meningkatnya Fenomena kasus kekejaman yang melibatkan anak-anak yang belum dewasa, khususnya kriminalitas pengeroyokan yang berujung pada kematian, menjadi isu krusial dalam sistem hukum dan perlindungan anak di Indonesia. Studi ini bermaksud untuk menganalisis konstruksi hukum terhadap kasus pengeroyokan oleh anak, menelaah pertimbangan hakim dalam Putusan Pengadilan Negeri Samarinda No. 3/Pid.Sus-Anak/2025, serta mengevaluasi kesesuaiannya dengan prinsip keadilan restoratif dan perlindungan anak dalam sistem peradilan pidana anak. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan studi kasus. Hasil kajian menunjukkan bahwa putusan hakim yang menjatuhkan pidana pembinaan di LPKA mencerminkan sebagian penerapan prinsip perlindungan anak, terutama dalam hal menghindari pemenjaraan di lembaga dewasa. Namun, penerapan prinsip keadilan restoratif belum optimal karena tidak adanya indikasi upaya diversi atau mediasi dengan korban. Selain itu, prinsip-prinsip utama dalam Konvensi Hak Anak seperti non-diskriminasi, kepentingan terbaik anak, hak hidup dan perkembangan, serta penghormatan terhadap pendapat anak telah diakomodasi sebagian, tetapi masih menyisakan ruang evaluasi terhadap implementasi di tingkat praktik peradilan. Kajian ini menegaskan pentingnya sinergi antara perlindungan hukum dan pendekatan pembinaan dalam membenahi persoalan anak agar sistem peradilan pidana anak berjalan lebih manusiawi dan adil.
Integrasi Islamic Critical Thinking dalam Pendidikan Kontemporer: Upaya Meningkatkan Kecerdasan Berpikir Kritis Pelajar Falaah, Muhammad Fajrul; Suryadin, Adin; Makmur, Makmur; Safira, Ayu; Purnamasari, Novia
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i3.1677

Abstract

This study explores the implementation of Islamic Critical Thinking within inquiry-based learning models in pesantren (Islamic boarding schools). Amid the modernization of Islamic education, fostering critical reasoning rooted in Islamic values has become essential in shaping intellectual, reflective, and ethical students. Employing a qualitative field research approach including observation, in-depth interviews, and document analysis this study reveals that the integration of Islamic Critical Thinking values, such as open-mindedness, the pursuit of truth, and ethical dialogue, enhances students’ intellectual engagement and meaningful participation in classroom discussions. Teachers and pesantren leaders play a vital role in guiding students through a critical thinking process grounded in revelation and the Islamic scholarly tradition. The findings suggest that this approach not only strengthens cognitive skills but also nurtures the character of students who think wisely and critically. This conceptual study provides an epistemological framework for developing contemporary Islamic education models that remain responsive to modern challenges while rooted in core Islamic principles. It also calls for further empirical validation across diverse educational settings to assess the broader applicability and impact of integrating Islamic Critical Thinking in instructional practices.ABSTRAKPenelitian ini mengkaji penerapan Islamic Critical Thinking dalam model pembelajaran inkuiri di lingkungan pesantren. Dalam arus modernisasi pendidikan Islam, penguatan daya nalar kritis berbasis nilai-nilai Islam menjadi urgensi untuk membentuk generasi santri yang intelektual, reflektif, dan etis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi lapangan yang mencakup observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Islamic Critical Thinking seperti keterbukaan berpikir, semangat mencari kebenaran, dan penghargaan terhadap etika dialog mampu mendorong respons intelektual yang lebih mendalam dan partisipasi santri yang bermakna dalam pembelajaran. Peran pengasuh dan guru pesantren sangat sentral dalam membimbing proses berpikir kritis yang berbasis pada wahyu dan tradisi ilmiah Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pendekatan ini bukan hanya mengembangkan aspek kognitif, tetapi juga membentuk karakter santri yang bijak dan berpikir tajam. Studi ini memberikan kontribusi konseptual dalam merumuskan kerangka epistemologis pendidikan Islam kontemporer, serta merekomendasikan riset lanjutan secara empiris di berbagai konteks pendidikan untuk menguji efektivitas pendekatan ini secara lebih luas.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL Saragih, Sri Rahmah Dewi; Sari, Putri Lidiana Permata; Suciati, Raihana Tresna; Putri, Riska Amelia; Aulia, Rizki; Arianti, Sri Dita; Safira, Ayu; Hasanah, Hikmatun; Hariyanti, Hariyanti; Harahap, Ramona; Amalia, Amalia; Manurung, Intan Zarina; Putri, Hilya
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 5, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v5i1.2776

Abstract

The training for creating digital technology-based mathematics learning media at SMA N 1 Pulau Rakyat on October 2, 2024, aimed to enhance the quality of mathematics education in the digital era. Involving one lecturer and eleven students, this activity adopted interactive methods to foster better student engagement in learning. Initial observations revealed that many students struggled to understand mathematical concepts due to conventional teaching methods. This training focused on introducing digital tools, where students learned to create learning media such as interactive posters and infographics. Evaluation results showed an increase in students' confidence in using technology and their interest in mathematics. Thus, this program not only improves mathematical understanding but also develops relevant technological skills, making students active creators in the learning process.Keywords: Learning media, Digital technology, Mathematics education, Student engagement.