This Author published in this journals
All Journal LOKABASA
Syafii, Ahmad Muzaki
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Antropolinguistik dalam Toponimi Kabupaten Subang Syafii, Ahmad Muzaki; Kosasih, Dede; Nugraha, Haris Santosa
LOKABASA Vol 15, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v15i2.80312

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) aspek toponimi di Kabupaten Subang; 2) pola penamaan yang digunakan pada toponimi Kabupaten Subang; 3) asal-usul desa di Kabupaten Subang; 4) parameter antropolinguistik pada toponimi Kabupaten Subang. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan telaah pustaka. Sumber data meliputi: manusia (person), tempat (place), dan kertas (paper). Hasil kajian menunjukkan bahwa toponimi di Kabupaten Subang dipengaruhi aspek fisikal sebesar 76% yang berkaitan dengan fenomena alam, dan aspek non-fisikal sebesar 24% yang berkaitan dengan harapan masyarakat serta peristiwa yang pernah terjadi di tempat tersebut. Pola penamaan yang digunakan pada toponimi Kabupaten Subang didominasi oleh pola campuran sebesar 74% karena pola ini dapat menggambarkan suatu daerah lebih spesifik baik melalui fenomena alam, maupun sosio-kultural, sedangkan pola linear sebesar 26%. Asal-usul yang didapatkan dari hasil penelitian ini banyak dipengaruhi oleh fenomena alam yang ada di sekitar daerah tersebut, selain itu juga dipengaruhi kondisi sosio-kultural seperti cerita rakyat yang beredar di masyarakat, peristiwa yang pernah terjadi, dan harapan masyarakat juga mempengaruhi asal-usul nama tempat. Parameter antropolinguistik yang didapatkan dari penelitian ini didominasi oleh parameter keterhubungan sebesar 83%, kebernilaian sebesar 54%, dan keberlanjutan sebesar 33%. Simpulannya bahwa toponimi Kabupaten Subang memiliki ciri khas yang beragam baik dari aspek yang melatarbelakanginya, pola penamaan yang digunakan, asal-usul, serta parameter antropolinguistiknya.This study aims to describe: 1) the toponymy aspects in Subang Regency; 2) the naming patterns used in the toponymy of Subang Regency; 3) the origins of villages in Subang Regency; 4) the anthropolinguistic parameters in the toponymy of Subang Regency. The method used is descriptive with a qualitative approach. The techniques employed include observation, interviews, and literature review. The data sources include: people, places, and documents. The study's results show that toponymy in Subang Regency is influenced by physical aspects to the extent of 76%, related to natural phenomena, and non-physical aspects at 24%, which are associated with the hopes of the community and events that have occurred in the area. The naming pattern used in the toponymy of Subang Regency is dominated by a mixed pattern at 74%, as this pattern can describe an area more specifically, both through natural phenomena and socio-cultural aspects, while the linear pattern accounts for 26%. The origins found in this study are largely influenced by the natural phenomena in the surrounding area, as well as socio-cultural conditions such as local folklore, past events, and the hopes of the community. The anthropolinguistic parameters derived from this study are dominated by the parameter of interconnectedness at 83%, value at 54%, and sustainability at 33%. In conclusion, the toponymy of Subang Regency has diverse characteristics, both in the aspects that underlie it, the naming patterns used, the origins, and its anthropolinguistic parameters.