Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Kamampuan Menulis Teks Biantara Arianti, Rima
LOKABASA Vol 15, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v15i2.80150

Abstract

Kajian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks biantara (pidati Bahasa Sunda). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa sebelum dan sesudah menggunakan model mind mapping dalam menulis teks biantara, meningkat atau tidaknya kemampuan siswa sesudah mengunakan model mind mapping, serta mendeskripsikan perbedaan siswa sebelum dan sesudah menggunakan model mind mapping. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen, kepada siswa kelas IX A SMPN 03 Banyuresmi dengan menggunakan desain pretest dan posttest. Hasilnya menunjukkan bahwa sebelum menggunakan model mind mapping nila rata-ratanya adalah 52,76 yang membuktikan bahwa siswa belum mampu menulis teks biantara, sedangkan setelah menggunakan model mind mapping nilai rata-ratanya adalah 86, 28 yang membuktikan bahwa siswa mampu menulis teks biantara. Hasil uji statistika nilai signifikasi (Sig.2-tailed) yaitu (0,000,0,5) atau kurang dari 0,5. Dengan demikian, H₁ditarima serta H₀ ditolak. Artinya , ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks biantara sebelum dan sesudah menggunakan model mind mapping. Dengan demikian, kajian ini membuktikan bahwa model mind mapping dapat meningkatan kemampuan menulis teks biantara siswa kelas IX A SMPN 03 Banyuresmi tahun ajaran 2020/2021.This study is motivated by the low writing skills of students in composing biantara texts (Sundanese speeches). The purpose of this research is to describe students' writing abilities before and after using the mind mapping model, to determine whether there is an improvement in students' writing abilities after utilizing this model, and to describe the differences in students' abilities before and after using the mind mapping model. The research method employed is a quasi-experimental design, applied to the ninth-grade students of class IX A at SMPN 03 Banyuresmi, using pretest and posttest designs. The results show that before using the mind mapping model, the average score was 52.76, indicating that students were not yet able to write biantara texts. After using the mind mapping model, the average score increased to 86.28, showing that students were capable of writing biantara texts. The statistical test result for the significance value (Sig. 2-tailed) was 0.000, which is less than 0.5. Therefore, H₁ is accepted and H₀ is rejected. This indicates a significant difference in students' ability to write biantara texts before and after using the mind mapping model. In conclusion, this study demonstrates that the mind mapping model can improve the writing skills of ninth-grade students at SMPN 03 Banyuresmi in the 2020/2021 academic year.
Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Gejala Fobia Sosial pada Mahasiswa Keperawatan di Universitas Aisyah Pringsewu Arianti, Rima; Damayanti, Rika; Susanto, Andi; Ardinata
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i3.545

Abstract

Pendahuluan: Fobia sosial terjadi ketika seseorang memiliki ketakutan yang kuat terhadap lingkungan sosial, banyak terjadi dikalangan mahasiswa perguruan tinggi. Prevalensi kecemasan sosial dikalangan mahasiswa  diseluruh dunia sekitar 7-33%. Dampak fobia sosial yaitu seseorang cenderung menghindari kontak dengan orang lain, kecemasan yang berlebihan dan mempengaruhi kinerja akademik. Teknik relaksasi nafas dalam adalah teknik olah nafas dapat meningkatkan ventilasi alveolar, mengurangi stres fisik, mental, mengurangi kecemasan dan kecemasan sosial. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap gejala fobia sosial pada mahasiswa keperawatan di Universitas Aisyah Pringsewu. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-experimental design dengan pendekatan one-grup pre-test-post-test-design. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu berjumlah 423 responden, dengan sampel 20 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability dengan metode purpusive sampling. Penelitian ini menggunakan uji -t sampel berpasangan (paired sampel t-test). Hasil: Hasil Uji statistik paried sample t-test menunjukkan pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap gejala fobia sosial pada mahasiswa keperawatan di Universitas Aisyah Pringsewu dengan p-value = 0,000 < 0,05. Simpulan: Diharapkan agar bisa memberikan informasi tentang gejala fobia dan mengadakan kegiatan teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi stres, mengurangi kecemasan sosial serta mengurangi tingkat gejala fobia sosial pada mahasiswa.