Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh Apoteker untuk memberi informasi obat secara akurat, tidak bias dan terkini kepada pasien, dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya. Penyebab ketidakpatuhan tersebut salah satunya disebabkan kurangnya informasi tentang obat. Upaya untuk menunjang pelayanan yang bermutu tinggi di Instalasi Farmasi RSUD Sultan Imanuddin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui realisasi pelayanan informasi obat kepada pasien di RSUD Sultan Imanuddin jika dibandingkan dengan target yang diinginkan. Penelitian ini non eksperimental yang bersifat deskriptif, dengan mencatat secara sistematis menggunakan check list yang berisi komponen informasi obat dengan sebanyak 100 responden. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu coding dan tabulating. Hasil dari penelitian ini secara garis besar kegiatan pelayaanan informasi obat (PIO) secara keseluruhan 5% belum lengkap sesuai dengan standar prosedur operasional (SPO). Presentase kelengkapan informasi obat yang diberikan oleh apoteker kepada pasien yaitu nama obat sebesar 13 %, dosis obat sebesar 27 %, aturan pakai sebesar 100 %, rute pakai sebesar 99 %, cara simpan sebesar 67 %, dan indikasi sebesar 98%.