Septi Yoanda, Ismi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Fenomena Praktik Joki Tugas Mata Kuliah PPkn pada Kalangan Mahasiswa di Aplikasi Twitter Septi Yoanda, Ismi; Rafni, Al; Hasrul, Hasrul; Bakhtiar, Yusnanik
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25665

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh mahasiswa yang kesulitan dalam membuat tugas mata kuliah PPKn dan memanfaatkan jasa joki tugas di aplikasi Twitter sebagai jalan instan dalam menyelesaikan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Fenomena Praktik Joki Tugas Mata Kuliah Ppkn pada Kalangan Mahasiswa di Aplikasi Twitter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian yang terdiri dari mahasiswa, penjoki tugas, dan dosen PPKn UNP. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi waktu, serta teknik analisisa data, yaitu: Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan Praktik joki tugas ini diawali dengan proses : 1) kondisi yang dihadapi oleh mahasiswa, 2) pengenalan terhadap joki tugas, 3) proses awal menemukan Joki tugas di aplikasi Twitter, 4) proses menemukan penjoki terpercaya, 5) proses menghubungi penjoki tugas, 6) proses penetapan harga, 7) proses pembayaran sampai selesai, 8) joki menggunakan grup, 9) tanggapan mahasiswa menggunakan jasa joki tugas di aplikasi Twitter. Upaya untuk mengatasi joki tugas harus dilihat sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk membangun budaya akademik yang sehat, di mana kejujuran, integritas, dan tanggung jawab menjadi nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Beberapa upaya yang dapat diambil untuk mengurangi dan mengatasi fenomena joki tugas, terutama di platform media sosial seperti Twitter, adalah: 1) meningkatkan kesadaran mahasiswa melalui edukasi, 2) selalu mengutamakan kejujuran, 3) pemberian sanksi, 4) melakukan pengecekan plagiasi, 5) memberikan apresiasi dan bimbingan.