<![CDATA[Motivasi penelitian ini adalah perilaku orang tua dalam memberikan pola asuh melalui kekerasan verbal dan non verbal. Misalnya, orang tua membentak anak kecil saat bermain di tempat berbahaya, bahkan menggunakan kekerasan fisik terhadap anak kecil tersebut. Setiap balita membutuhkan beberapa anak yang tidak mengucapkan kata "tolong", misalnya saat anak menginginkan air atau makanan, saat anak menerima hadiah dari orang lain, dan saat balita melakukan kesalahan, seperti membuang barang. sengaja kira-kira normal, karena anak-anak masih kecil, yaitu antara 2 dan 6 tahun, dan mereka masih belum mengerti. Anak itu menunjukkan sikap penuh kemenangan dan berbicara dengan nada menggelegar dan bahasa yang kasar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan sifat deskriptif kualitatif.Penyedia informasi utama adalah orang tua dari anak kecil, dan pemberi informasi pendukung adalah keluarga anak kecil yaitu kakek nenek, paman/tante. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan teknik observasi dan wawancara. Pengolahan data menggunakan metode reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di Jorong Marambush Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam memiliki pola asuh yang berbeda untuk menanamkan perilaku moral pada anak usia dini yaitu orang tua yang menganut pola asuh otoriter dan orang tua yang menganut pola asuh permisif. Dalam hal pengasuhan, ada yang mengadopsi pola asuh demokratis, dan ada yang mengadopsi pola asuh otokratis dan pola asuh demokratis.]]>
