Nasution, Rahma Amelia Putri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menulis Teks Ulasan di SD Negeri 060877 Medan Perjuangan Febriana, Ika; Harahap, Hawa Putri M.; Nasution, Rahma Amelia Putri; Aprilia, Kasih Erani; Hutapea, Wynda; Purba, Nomensius P.T.Y; Syahputra, David
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menulis teks ulasan di SD Negeri 060877 Medan Perjuangan. Berpikir kritis merupakan keterampilan penting dalam pendidikan, terutama dalam memahami dan mengevaluasi informasi secara mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melibatkan siswa kelas V sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui observasi, analisis hasil tulisan siswa, dan wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menghadapi kesulitan dalam mengemukakan argumen yang logis dan relevan. Faktor-faktor seperti minat membaca, dukungan guru, dan penggunaan media pembelajaran memengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merekomendasikan penerapan strategi pembelajaran berbasis diskusi dan penggunaan sumber bacaan beragam untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Analisis Efektivitas Pembelajaran Tematik dan Meningkatkan Kompetensi Dasar di SDN 060877 Medan Perjuangan Ketaren, Maya Alemina; Aprilia, Kasih Erani; Nasution, Rahma Amelia Putri; Harahap, Hawa Putri M.; Hutapea, Wynda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran tematik dalam meningkatkan kompetensi dasar siswa di SDN 060877 Medan Perjuangan. Pembelajaran tematik merupakan pendekatan yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema tertentu, sehingga memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experiment). Information dikumpulkan melalui observasi, tes hasil belajar, dan angket untuk mengukur efektivitas pembelajaran tematik dibandingkan dengan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tematik berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kompetensi dasar siswa, terutama dalam aspek pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan sosial. Selain itu, siswa lebih aktif dan termotivasi dalam proses pembelajaran, karena materi disajikan secara kontekstual dan relevan dengan kehidupan mereka. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan pembelajaran tematik di SDN 060877 Medan Perjuangan dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Menggali Pembelajaran Matematika Materi Bangun Datar Melalui Motif Tradisional: Integrasi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Matematika Harahap, Hawa Putri M.; Aprilia, Kasih Erani; Nasution, Rahma Amelia Putri; Hutapea, Wynda; Ketaren, Maya Alemina; Mailani, Elvi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran matematika sering kali dianggap abstrak oleh siswa, sehingga membutuhkan pendekatan yang lebih kontekstual untuk meningkatkan pemahaman. Artikel ini mengeksplorasi penggunaan motif tradisional seperti ulos Batak dan motif tenun sebagai media pembelajaran untuk memahami konsep bangun datar secara kontekstual. Integrasi kearifan lokal ini bertujuan untuk mengaitkan konsep geometris seperti segitiga, persegi, dan trapesium dengan pengalaman budaya siswa, sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap warisan budaya lokal. Berdasarkan analisis teoritis dan contoh penerapan praktis, artikel ini mengungkap bagaimana motif-motif tradisional dapat diadaptasi menjadi media pembelajaran yang relevan dan kreatif. Temuan menunjukkan bahwa pengenalan budaya lokal dalam pembelajaran matematika mampu meningkatkan keterlibatan siswa, memperkaya pengalaman belajar, dan membangun koneksi antara konsep matematika dan kehidupan sehari-hari. Namun demikian, beberapa tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan waktu pembelajaran memerlukan perhatian lebih lanjut. Artikel ini merekomendasikan kolaborasi antarpendidik, perancang kurikulum, dan komunitas lokal untuk mengoptimalkan integrasi budaya lokal dalam pembelajaran matematika.