Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.006
P-Index
This Author published in this journals
All Journal IKRA-ITH ABDIMAS Jurnal Sosial dan Teknologi Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Innovative: Journal Of Social Science Research
Yuliyanti, Ervina
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Other

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosial dan Teknologi

 1 
Analisis Kinerja Jalan Pada Ruas Jalan Siliwangi (Depok) Rahmat, Bintang Juniar; Yuliyanti, Ervina
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 5 No. 9 (2025): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v5i9.32443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja lalu lintas pada ruas Jalan Siliwangi, Kota Depok, dengan menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Latar belakang penelitian berangkat dari pertumbuhan volume kendaraan di kawasan perkotaan yang memicu kemacetan, hambatan samping, dan penurunan tingkat pelayanan jalan. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan untuk memperoleh volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, serta hambatan samping. Data tersebut kemudian dianalisis berdasarkan parameter derajat kejenuhan (DJ), kapasitas efektif, volume lalu lintas, dan Level of Service (LOS) sesuai standar PKJI 2023.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jam sibuk, volume lalu lintas tertinggi tercatat sebesar 1.544,87 smp/jam dengan kapasitas efektif ruas jalan 2.421,44 smp/jam, sehingga nilai DJ yang dihasilkan sebesar 0,63. Kondisi ini menempatkan Jalan Siliwangi pada kategori LOS B, yang mengindikasikan arus lalu lintas masih stabil meskipun terjadi kepadatan, dengan kecepatan tempuh rata-rata 28 km/jam dan waktu perjalanan sekitar 2,1 menit per kilometer. Hambatan samping didominasi oleh pejalan kaki, aktivitas parkir, kendaraan keluar-masuk, dan kendaraan tak bermotor, namun keseluruhan masih termasuk kategori rendah dengan skor bobot kejadian 117,3.Berdasarkan hasil analisis, direkomendasikan adanya penertiban aktivitas parkir dan bongkar muat di tepi jalan, optimalisasi penataan marka serta pengaturan lampu lalu lintas, serta pemanfaatan teknologi seperti CCTV atau sensor otomatis untuk pemantauan arus lalu lintas secara real-time. Untuk hasil yang lebih komprehensif, penelitian lanjutan diperlukan pada ruas-ruas jalan terhubung dengan waktu survei yang lebih panjang.
Perbandingan Volume dan Harga Material Baja Lattice Tower Lightning Protection System dengan Tekla Structures (Studi Kasus: PT. Kilang Pertamina Internasional) Kusumah, Suryadi; Yuliyanti, Ervina
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v5i3.32029

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan volume dan harga material baja pada Lattice Tower Lightning Protection System menggunakan dua metode: konvensional dan Tekla Structures. Dalam dunia konstruksi, perhitungan volume material yang akurat sangat penting untuk memastikan efisiensi biaya dan daya saing dalam tender proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif komparatif, yang memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi perhitungan volume material dan estimasi harga fabrikasi secara sistematis. Data diperoleh dari PT Kilang Pertamina Internasional dan diolah menggunakan kedua metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume material yang dihitung dengan metode konvensional mencapai 5.718,18 kg, sedangkan metode Tekla Structures menghasilkan volume yang lebih rendah, yaitu 5.593,40 kg. Selisih volume sebesar 124,78 kg ini berimbas pada perbedaan harga, di mana total biaya yang dihitung menggunakan metode konvensional mencapai Rp 144.570.713,84, sementara metode Tekla Structures menghasilkan total biaya sebesar Rp 141.415.945,42. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan Tekla Structures lebih efisien dalam perhitungan volume dan harga material, sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam tender proyek fabrikasi baja.
Analisis Perbandingan Biaya Pekerjaan Bekisting Plat Menggunakan Metode Sistem (Table Form) Dan Semi Sistem Pada Proyek Hope Academy Pik 2 Rohim, Fathur; Yuliyanti, Ervina; Alizar, Alizar
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 5 No. 5 (2025): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v5i5.32159

Abstract

Proyek Pembangunan Sekolah Hope Academy yang berlokasi di PIK 2 merupakan proyek yang dikerjakan oleh PT. Abadi Prima Intikarya sebagai salah satu subkon Struktur. Proyek Hope Academy PIK 2 Memiliki gedung utama seluas 6132 m2, dan total luas tanah 4.477 m2. Bagian ini terdiri dari 1 Basement dan 4 lantai. Pada kasus ini karena keinginan pemilik proyek menginginkan adanya percepatan schedule sehingga mengakibatkan perubahan pada metode yang umum digunakan yaitu pada pekerjaan bekisting plat adalah metode Semi sistem dirubah menjadi metode Sistem (Table Form). Maka dari itu, Tugas Akhir ini mencoba membandingkan realisasi yang telah terjadi dilapangan dengan sistem yang terstruktur dan terencana. Pada tahap ini dimulai dengan observasi lapangan, Studi literatur meliputi pengumpulan informasi, Kegiatan perumusan masalah, Data primer dan sekunder serta pengolahan analisa data dengan metode Analisa Harga Satuan Pekerjaan SNI (AHS-SNI) 2018 Untuk menghasilkan harga pekerjaan bekisting yang meliputi upah, bahan dan alat. Berdasarkan hasil dari analisis yang dilakukan terhadap masing-masing metode bekisting, diperoleh kesimpulan bahwa Biaya Pekerjaan bekisting Sistem (Table Form) lebih murah dibandingkan dengan Semi sistem. Total Biaya Pekerjaan menggunakan Semi sistem sebanyak Rp 1.437.049.976,41 Sedangkan menggunakan bekisting Sistem (Table Form) sebanyak Rp. 1,001,286,846.56. Hal ini Menunjukan bahwa pekerjaan dengan menggunakan Sistem (Table Form) lebih murah sebesar Rp239,601,773.54 atau sekitar 19.31%.
Co-Authors Alizar, Alizar Azis, Ahmad Baihaqi Aziz, M Abdul Fathur Rohim Fato, Adri Jayady, Arman Komarudin Komarudin Kusumah, Suryadi Prasojo, Naufal Dwi Aryo Pratama, Reynold Andika Putro, Bagus Rizki Novrian Rahmat, Bintang Juniar Saputra, Rifaldi Adi Sitorus, Pangeran Holong