Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Religious and Social Conceptions of Divorce: A Case Study of Cibogo Community in Cirebon Shabrina Riana; Rizky Hadi Purnama; Tasya Diana Amalia; Himawan; Nurlaili Khikmawati; Rizkia Fatur Rochma
Journal of Religion and Social Transformation Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Religion and Social Transformation
Publisher : UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/mb1q0x44

Abstract

Marriage is seen as a social institution that legally binds two individuals, while divorce marks the legal and social end of that relationship. The complexity of marriage involves cultural, religious, and social factors, and family issues often lead to divorce. The aim of this study is to identify the causes and impacts of divorce. Using a case study approach and qualitative research methods, the study employs conflict theory as its theoretical framework. Conflict theory emphasizes how social, economic, and political factors influence marital dynamics, ultimately contributing to the likelihood of divorce. Marital conflicts can arise from an unequal division of household labor, differences in opinion, or infidelity, often triggered by emotional tension or unmet needs. External factors, such as financial difficulties, unemployment, or cultural differences, can further strain the relationship. Divorce is often seen as a response to perceived injustice within the marriage. If one partner feels exploited or if there is an imbalance of power, divorce may become a means of seeking justice. Conflict theory provides insights into how these social, economic, and political factors shape marital relationships, helping individuals understand the underlying causes of marital conflicts and the potential for divorce.
Mobilitas Perempuan Buruh Pabrik dalam Perubahan Sosial Ekonomi Perempuan Buruh (Studi Kasus di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan) Hidayat Nurwahid; Mohamad Surya Prawirasudjasa; Rizky Hadi Purnama
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): July : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v3i2.498

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk mobilitas sosial horizontal perempuan buruh pabrik serta implikasinya terhadap perubahan sosial dan ekonomi di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon. Mobilitas sosial dalam konteks ini dimaknai sebagai pergeseran pekerjaan dari sektor informal, seperti pedagang kecil, ke sektor formal sebagai buruh pabrik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling terhadap 16 informan utama. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, serta triangulasi sumber dan teori, yang merujuk pada teori mobilitas sosial dari Pitirim Sorokin dan teori tindakan sosial dari Max Weber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran pabrik di desa telah mendorong terjadinya mobilitas pekerjaan pada perempuan, yang tidak hanya memberikan stabilitas ekonomi tetapi juga memengaruhi gaya hidup dan pola interaksi sosial mereka. Penghasilan yang tetap memungkinkan perempuan berperan aktif dalam perekonomian rumah tangga, meningkatkan konsumsi, serta menumbuhkan sikap mandiri. Meskipun demikian, perubahan ini tergolong mobilitas horizontal karena tidak disertai dengan peningkatan signifikan dalam status sosial. Temuan ini menunjukkan bahwa keputusan perempuan untuk bekerja di pabrik merupakan bentuk tindakan rasional dalam menghadapi tekanan ekonomi dan memanfaatkan peluang kerja yang tersedia di lingkungan sekitar. Penelitian ini menegaskan bahwa mobilitas kerja perempuan dalam sektor industri berkontribusi terhadap perubahan sosial ekonomi di tingkat lokal, meskipun pergerakannya masih berada dalam struktur sosial yang sejajar.