p-Index From 2020 - 2025
0.835
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal Of Therapeutic
Dzikri, Al Rivan Marsyah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH POLA ASUH IBU, BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR), EKONOMI KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGANDAMEKAR KABUPATEN KUNINGAN: The Effect of Maternal Parenting, Low Birth Weight (LBW), Family Economy on The Incidence of Stunting in Children Aged 24 – 59 Months in the Working Area of Cigandamekar Health Center, Kuningan Regency Mardhotillah, Hanifah; Dzikri, Al Rivan Marsyah; Ekawati, Fitriani
Journal Medical Kuningan Vol 1 No 2 (2025): Journal of Therapeutic
Publisher : Politeknik Kesehatan Kuningan Medical Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70476/jmk.v1i203

Abstract

Stunting atau pendek merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia dibawah lima tahun akibat kekurangan gizi. Anak yang mengalami stunting jika memiliki nilai panjang badan atau tinggi badan dibawah -2 SD (Standar Devisiasi). Prevalensi stunting di Kabupaten Kuningan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan mencapai 8,9% atau sekitar 6,155 balita mengalami stunting dari total 68.404 balita. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan bulan Agustus 2023 yang mencapai 7,8%. Sementara itu, angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Cigandamekar Kabupaten Kuningan ditemukan angka stunting pada anak usia 24-59 bulan mencapai 25,6% atau 556 balita mengalami stunting. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelatif dengan pendekatan Desain Crossectional. Sampel penelitian ini berjumlah 154 responden diambil dengan teknik probability sampling yaitu simple random sampling yang dilakukan dengan wawancara. Analisis hasil penelitian menggunakan uji spearman rank dan uji chi square. Hasil analisis bivariate antara pola asuh (pemberian makan) dengan kejadian stunting diperoleh nilai p-value 0,00 (p<0,05), BBLR dengan dengan kejadian stunting diperoleh nilai p-value 0,005 (p<0,05), dan status ekonomi dengan dengan kejadian stunting diperoleh nilai p-value 0,019 (p<0,05). Simpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh ibu, BBLR dan status ekonomi dengan kejadian stunting pada anak suai 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Cigandamekar Kabupaten Kuningan.
OPTIMASI FORMULA ABON IKAN CAKALANG KOMPOSIT JANTUNG PISANG MENGGUNAKAN APLIKASI DESIGN EXPERT METODE MIXTURE D OPTIMAL Dzikri, Al Rivan Marsyah; Ekawati, Fitriani; Hidayat, Taufik
Journal Medical Kuningan Vol 1 No 2 (2025): Journal of Therapeutic
Publisher : Politeknik Kesehatan Kuningan Medical Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70476/jmk.v1i205

Abstract

              Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan formulasi abon ikan cakalang dengan penambahan jantung pisang menggunakan metode Design Expert Mixture D - Optimal. Metode penelitian dilakukan melalui dua tahap, yaitu pembuatan abon ikan cakalang dan optimasi formulasi dengan variasi komposisi ikan cakalang dan jantung pisang. Hasil penelitian menunjukkan formulasi optimal dengan komposisi 44% ikan cakalang dan 10% jantung pisang memiliki karakteristik kimia dan organoleptik yang optimal, dengan nilai desirability 0,956. Analisis kimia menunjukkan kadar air 7,665%, protein 37,887%, lemak 6,442%, dan karbohidrat 32,334%. Uji organoleptik menghasilkan penilaian positif pada parameter warna, aroma, tekstur, dan rasa. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam inovasi produk perikanan dan diversifikasi pangan lokal.
Tinjauan Literatur : Potensi Kacang Kedelai Sebagai Intervensi Gizi Dalam Pencegahan dan Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Dzikri, Al Rivan Marsyah; Mardhotillah, Hanifah
Journal Medical Kuningan Vol 1 No 3 (2025): Journal of Therapeutic
Publisher : Politeknik Kesehatan Kuningan Medical Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70476/jmk.v1i3.004

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Tidak Menular (PTM) menyumbang 71% kematian global dan prevalensinya meningkat di Indonesia, sehingga memerlukan strategi intervensi gizi yang efektif dan berkelanjutan. Kedelai (Glycine max) mengandung protein berkualitas tinggi, isoflavon, serat, dan mikronutrien, yang berpotensi sebagai intervensi gizi dalam pencegahan dan penanganan PTM. Tujuan: Mengidentifikasi kandungan gizi dan senyawa bioaktif kedelai, menjelaskan mekanisme biologis yang mendasari efek perlindungannya, mengevaluasi bukti ilmiah efektivitas konsumsi kedelai terhadap PTM, dan menjelaskan potensi penerapannya sebagai strategi intervensi gizi praktis. Metode: Penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka menggunakan basis data PubMed, ScienceDirect, Google Scholar, dan Scopus, dengan menggunakan kata kunci seperti kedelai, isoflavon kedelai, protein kedelai, dan penyakit tidak menular. Artikel yang memenuhi kriteria inklusi, termasuk penelitian yang diterbitkan dalam bahasa Inggris atau Indonesia antara tahun 2015 dan 2025, dianalisis menggunakan kerangka kerja PRISMA. Hasil: Kedelai mengandung 35-40% protein, 1-4 mg isoflavon, dan serat serta mikronutrien penting lainnya. Mekanisme biologisnya meliputi modulasi metabolisme glukosa dan lipid melalui aktivitas SERM isoflavon, efek hipokolesterolemik protein kedelai, dan aktivitas penghambat ACE. Bukti klinis menunjukkan bahwa mengonsumsi 25-30 g kedelai per hari dapat menurunkan HbA1c sebesar 0,25%, kolesterol total sebesar 0,33 mmol/L, tekanan darah sistolik sebesar 3,2 mmHg, dan risiko kanker payudara hingga 29% pada populasi Asia. Kesimpulan: Kedelai menunjukkan potensi besar sebagai intervensi gizi yang praktis, ekonomis, dan berkelanjutan dalam pencegahan dan pengelolaan PTM, dengan dosis efektif 25-30 g protein kedelai per hari melalui konsumsi produk kedelai tradisional.
Ketidakseimbangan Mikrobiota Usus (Dysbiosis) dan Dampaknya Terhadap Metabolik pada Individu Obesitas : Tinjauan Literatur Dzikri, Al Rivan Marsyah; Mardhotillah, Hanifah
Journal Medical Kuningan Vol 1 No 3 (2025): Journal of Therapeutic
Publisher : Politeknik Kesehatan Kuningan Medical Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70476/jmk.v1i3.005

Abstract

Latar Belakang: Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang mendesak dengan prevalensi yang terus meningkat. Mikrobiota gastrointestinal berperan penting dalam perkembangan obesitas dan gangguan metabolik. Disbiosis, atau ketidakseimbangan mikrobiota gastrointestinal, berkaitan dengan peningkatan gangguan metabolik dan sistem imun melalui interaksi molekuler yang menghubungkan mikrobiota dengan metabolisme energi, akumulasi lipid, dan respons inflamasi. Tujuan: Menganalisis hubungan antara disbiosis mikrobiota gastrointestinal dan mekanisme regulasi metabolik pada individu obesitas, mengidentifikasi peran spesies mikrobiota spesifik, dan mengkaji potensi pendekatan intervensi berbasis mikrobiota. Metode: Penelitian ini menggunakan desain tinjauan pustaka dengan pencarian sistematis melalui basis data PubMed, ScienceDirect, Google Scholar, dan Scopus. Kata kunci yang digunakan meliputi mikrobiota usus, disbiosis, obesitas, regulasi metabolik, dan inflamasi. Literatur dibatasi pada tahun publikasi 2015-2024, dengan kriteria inklusi berupa artikel berbahasa Inggris dan Indonesia yang membahas disbiosis dan regulasi metabolik pada obesitas. Hasil: Disbiosis memicu perubahan kompleks termasuk peningkatan ekstraksi energi, aktivasi jalur inflamasi kronis, dan gangguan regulasi metabolisme glukosa-lipid, yang ditandai dengan peningkatan rasio Firmicutes/Bacteroidetes pada individu obesitas dengan spesies pro-obesogenik seperti Clostridium XIVb dan Enterobacter cloacae. Intervensi berbasis mikrobiota, termasuk probiotik, prebiotik, dan transplantasi mikrobiota feses, menunjukkan potensi terapeutik. Kesimpulan: Disbiosis memainkan peran kunci dalam patogenesis obesitas melalui mekanisme metabolik yang kompleks, dengan pendekatan intervensi mikrobiota yang menunjukkan potensi sebagai strategi terapi yang inovatif.
Hubungan Status Gizi dengan Usia Menarche pada Remaja Putri di Kecamatan Kuningan Dzikri, Al Rivan Marsyah; Mardhotillah, Hanifah
Journal Medical Kuningan Vol 1 No 3 (2025): Journal of Therapeutic
Publisher : Politeknik Kesehatan Kuningan Medical Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70476/jmk.v1i3.006

Abstract

Latar Belakang: Menarche merupakan faktor krusial dalam perkembangan reproduksi remaja putri, dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama status gizi. Status gizi memengaruhi waktu menarche melalui mekanisme hormonal yang kompleks. Tujuan: Menganalisis hubungan antara status gizi dan usia menarche pada remaja putri di Kabupaten Kuningan. Metode: Penelitian potong lintang ini melibatkan 180 remaja putri berusia 10-15 tahun yang telah mengalami menarche di Kabupaten Kuningan. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, pengukuran antropometri, dan dianalisis menggunakan analisis chi-square. Hasil: Status gizi normal berkorelasi dengan menarche (68,3%), dengan risiko 3,2 kali lipat lebih tinggi. Gizi kurang meningkatkan risiko menarche terlambat sebesar 4,8 kali lipat (31,1%), sementara gizi lebih/obesitas meningkatkan risiko menarche dini sebesar 5,6 kali lipat (26,1%). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan usia menarche pada remaja putri, yang menekankan pentingnya keseimbangan gizi yang optimal bagi perkembangan reproduksi yang sehat.