Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberian Pupuk Kompos dan Cair Azolla terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Flavonoid Tanaman Kedelai Hitam (Glycine max L.) Hariani, Widia; Rahmadina, Rahmadina; Widiarti, Leni
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 6 No 1 (2025): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v6i1.545

Abstract

Black soybean (Glycine max L.) is a food crop commodity. The low productivity of soybean in Indonesia is caused by several factors, including the availability of low-quality seeds and the unavailability of nutrients. Therefore, this study aims to determine the effect of compost and liquid Azolla fertilizer (Azolla pinnata) on the growth and flavonoid content of black soybean plants (Glycine max L.). With the factorial RAK method. The first factor is without Azolla compost fertilizer (K0), Azolla compost fertilizer 250 gr / polybag (K1), Azolla compost fertilizer 300 gr / polybag (K2). The second factor is without liquid azolla fertilizer (C0), azolla liquid fertilizer 130 ml / l of water (C1), azolla liquid fertilizer 150 ml / l of water (C2). And the data is processed using SPSS with the ANOVA test. If the treatment obtained has a very significant effect, it will be continued with the DMRT test. The results showed that Azolla compost fertilizer affected plant height, number of leaves and total leaf area with a dose of 250 gr/polybag. While Azolla liquid fertilizer did not affect all parameters at all doses, namely 130 and 150 gr/polybag. The highest flavonoid content in black soybean leaves was found in the 250gr compost fertilizer treatment, namely 99.72247 QE/g. It can be concluded that Azolla compost fertilizer is more effective in increasing the flavonoid content of black soybean leaves. The flavonoid content of the 250gr compost fertilizer treatment was 99.72247 QE/g in the leaves.
PEMANFAATAN LIMBAH SAYURAN PASAR MENJADI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI PANCUR BATU DELI SERDANG SUMATERA UTARA Rahmadina, Rahmadina; Hariani, Widia; Rubiyah, Rubiyah; Puspita, Delawanti; Aprilia, Anisa
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 5 (2024): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i5.1698-1703

Abstract

Limbah pasar merupakan hal yang dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak negatif tersebut maka perlu suatu upaya pengelolaan  untuk menghasilkan produk yang bermanfaat. Kegiatan ini dilakukan di pasar pancur batu, kabupaten deli serdang, sumatera utara. Melalui inovasi ini diharapkan tidak banyak lagi limbah sayuran di pasar yang dibiarkan hingga benar-benar busuk dan menimbulkan bau dan merusak keestetikaan pasar. Pembuatan pupuk cair mikroorganisme lokal (MOL) dari limbah pasar diolah dengan penambahan bioaktivator EM4 (effective microorganisms) dan molase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi pencemaran lingkungan di pasar pancur batu, deli serdang, sumatera utara dan  mendorong penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan dan berpotensi meningkatkan produktivitas tanaman. Prosedur penelitian ini yaitu melakukan observasi, sosialisasi dan pelatihan. Adapun parameter yang diamati adalah parameter fisik. Hasil dari pengabdian masyarakat ini  diharapkan dapat bisa menjadi solusi dari pengurangan limbah yang ada di pasar pancur batu dan masyarakat jadi memanfaatkan pupuk cair mikroorganisme lokal (MOL) sebagai pupuk pada tanaman mereka.