Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Guru PAI dalam Pembinaan Moderasi Beragama di Sekolah Dasar Negeri 104240 Wonosari Yogi Ardiansyah; Mardianto; Dedi Masri
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya pembinaan moderasi beragama di SDN 104240 Wonosari. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengikuti Miles & Huberman, dengan langkah-langkah: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI menggunakan dua strategi utama dalam pembinaan moderasi beragama, yaitu strategi langsung berupa pemberian nasihat, teladan, serta arahan, dan strategi tidak langsung melalui pembiasaan kegiatan keagamaan. Kendala yang dihadapi termasuk keterbatasan fasilitas ibadah dan perilaku siswa yang sulit diatur. Namun, guru berhasil mengatasi kendala tersebut dengan pendekatan yang lebih praktis dan menarik bagi siswa. Oleh karena itu, Program pembinaan moderasi beragama di sekolah ini berhasil menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis, di mana siswa dapat saling menghargai dan hidup berdampingan dengan damai.
Makna Al-Muhmakamat dan Al-Mutasyabitah dalam Perspektif Tafsir Tematik Yogi Ardiansyah; Said Azren Qadraini; Ali Akbar
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JUNI-JULI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/w6x18g67

Abstract

Artikel ini mengkaji makna dan signifikansi dua kategori ayat dalam Al-Qur’an, yakni al-Muhkamat (ayat-ayat yang jelas maknanya) dan al-Mutasyabihat (ayat-ayat yang samar), dalam bingkai metodologi Tafsir Tematik (Tafsir Maudhu’i). Melalui pendekatan tematik, artikel ini menjelaskan definisi, perbedaan, dan contoh ayat dari kedua kategori tersebut, serta bagaimana prinsip dan metode Tafsir Tematik digunakan untuk menafsirkan keduanya. Al-Muhkamat diposisikan sebagai dasar pemahaman dan rujukan utama dalam penafsiran, sementara al-Mutasyabihat ditafsirkan dengan kehati-hatian melalui pendekatan kontekstual dan prinsip merujuk kepada ayat-ayat yang lebih jelas. Kajian ini menegaskan pentingnya memahami struktur makna Al-Qur’an secara mendalam agar tidak terjebak pada interpretasi yang keliru, sekaligus menunjukkan relevansi pendekatan tematik dalam menjawab tantangan tafsir di era modern. Pemahaman komprehensif terhadap al-Muhkamat dan al-Mutasyabihat tidak hanya memperkaya studi tafsir, tetapi juga memperkuat landasan teologis dan praktis dalam kehidupan umat Islam.