Latar Belakang: Angka kejadian anemia pada ibu hamil trimester pertama sebesar 20%, trimester kedua sebesar 70%, dan trimester ketiga sebesar 70%. Penyebab anemia selama hamil yaitu peningkatan volume plasma yang lebih besar dibandingkan dengan peningkatan sel darah merah sehingga menyebabkan hemodilusi (pengenceran). Apabila volume plasma terus meningkat dan tidak diimbangi peningkatan produksi eritropoietin dapat menyebabkan penurunan kadar hematokrit. Penurunan nilai hematokrit cenderung rendah pada ibu hamil trimester kedua dan ketiga. Salah satu pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui derajat anemia adalah pemeriksaan hematokrit. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai hematokrit pada ibu hamil trimester pertama, kedua, dan ketiga menggunakan metode flowcytometry dan menganalisis nilai hematokrit pada ibu hamil trimester pertama, kedua, dan ketiga.Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan sampel penelitian yaitu data primer dari pemeriksaan sampel darah vena pasien ibu hamil trimester pertama, kedua, dan ketiga yang datang ke Puskesmas Gedangan, Sidoarjo. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 30 orang ibu hamil. Metode yang digunakan adalah flowcytometry dengan alat Hematology Analyzer. Analisa data menggunakan uji distribusi frekuensi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Puskesmas Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur pada bulan Februari 2024.Hasil: Hasil penelitian nilai hematokrit dari 30 sampel ibu hamil didapatkan hasil dengan nilai normal sebanyak 12 orang (40%) dan di bawah normal sebanyak 18 orang (60%).Kesimpulan: Nilai hematokrit ibu hamil di Puskesmas Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur cenderung rendah dan mengalami anemia.