Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Batang Tembakau sebagai Alternatif Penghasil Warna Coklat di Rumah Produksi Batik Tulis Anggraini, Septa Rarasati; Ratnawati, Ike; Anggriani, Swastika Dhesti
Journal of Language Literature and Arts Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um064v5i32025p312-325

Abstract

Pemanfaatan limbah tanaman sebagai pewarna alami pada Rumah Produksi Batik Tulis Labako UD Bintang Timur merupakan inovasi pertama dalam bidang pewarnaan batik. Penggunaan limbah batang tembakau sebagai pewarna alami bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat sisa produksi pabrik rokok. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan proses pengolahan limbah batang tembakau yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alternatif berwarna coklat pada kain batik serta mengevaluasi hasil pewarnaan kain melalui proses ekstraksi limbah batang tembakau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses memperoleh zat pewarna alami dari limbah batang tembakau dilakukan menggunakan metode ekstraksi panas. Tahapan pertama adalah mordan awal pada kain dengan menggunakan TRO, dilanjutkan dengan proses pencantingan kain, ekstraksi limbah batang tembakau (meliputi persiapan limbah, pencacahan, perendaman dengan larutan cuka, penjemuran, perebusan untuk menghasilkan pewarna, dan penyaringan), proses pewarnaan dengan perendaman kain selama satu hari, proses fiksasi menggunakan fiksator tawas, tunjung, dan kapur, serta tahap terakhir yaitu pelorodan. Warna yang dihasilkan dengan fiksator tawas adalah coklat cerah atau krem (Milk Glass), fiksator tunjung menghasilkan coklat tua (Bayberry Wax), sedangkan fiksator kapur menghasilkan coklat muda (Steamboat Geyser).