Penelitian ini berjudul pengaruh lingkungan kerja non fisik dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan pada PT Panjasa Intradin wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja non fisik dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan pada PT Panjasa Intradin wilayah Jakarta Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini karyawan PT Panjasa Intradin sebanyak 78 orang. Metode pengumpulan data sekunder dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji koefisien korelasi (R), uji determinasi (R Square), dan uji hipotesis (uji F dan uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja non fisik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, yang ditunjukkan oleh persamaan regresi linier sederhana Y = 9,669 + 0,677X1, dengan nilai korelasi sebesar 0,720 dan koefisien determinasi 51,9%. Uji t menunjukkan nilai t_hitung 3,551> t_tabel 1,992 dengan signifikansi 0,001 < 0,050. Pengembangan karir juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan persamaan regresi linier sederhana Y = 12,731 + 0,605X2, nilai korelasi 0,753, dan koefisien determinasi 56,7%. Uji t menunjukkan nilai t_hitung 4,723 > t_tabel 1,992 dengan signifikansi 0,000 < 0,050. Secara simultan, lingkungan kerja non fisik dan pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, terbukti dari persamaan regresi linier berganda Y = 8,669 + 0,344 X1 + 0,391 X2, dengan nilai korelasi 0,793, dan koefisien determinasi 62,9%. Uji F menunjukkan nilai F_hitung 63,637 > F_tabel 3,119 dan p-value 0,000 < 0,05, menunjukkan bahwa kedua variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan.