Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Investasi, Pengeluaran Pemerintah, Inflasi dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Seluruh Provinsi Di Indonesia Tahun 2010-2023 Amanda, Shantika; Asih Murwiati
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh investasi, pengeluaran pemerintah, inflasi, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap pertumbuhan ekonomi di seluruh provinsi di Indonesia pada periode 2010-2023. Sampling sensus adalah sampling yang didasarkan pada keseluruhan populasi. Setiap anggota populasi dijadikan sampel dengan menggunakan pendekatan ini, memastikan bahwa semua komponen populasi disertakan dalam data yang dikumpulkan. Dengan kata lain, pengumpulan data melibatkan setiap orang atau unit dalam populasi. Ketika peneliti ingin memperoleh gambaran populasi yang komprehensif dan akurat tanpa kesalahan sampel, mereka menggunakan sampling sensus. Dengan demikian, sampel dalam penelitian ini adalah 34 provinsi di Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan perangkat lunak Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, yang mengindikasikan bahwa peningkatan investasi mampu mendorong peningkatan aktivitas ekonomi di seluruh provinsi di Indonesia. Pengeluaran pemerintah juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, menunjukkan bahwa belanja pemerintah berperan penting dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah. Sementara itu, inflasi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, yang berarti bahwa fluktuasi harga barang dan jasa tidak secara langsung memengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi di provinsi-provinsi Indonesia. Adapun PAD memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, yang menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan asli daerah dapat memperkuat perekonomian daerah melalui peningkatan kapasitas fiskal untuk membiayai pembangunan.