Gangguan perkembangan bahasa sangat umum terjadi di seluruh dunia. Di Indonesia, 13% hingga 18% anak terdiagnosis keterlambatan bahasa, sehingga menyulitkan mereka berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan screen time terhadap perkembangan bahasa anak prasekolah di desa Simpang IV. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional non-eksperimental dengan desain penelitian cross-sectional. Metode pengambilan sampelnya adalah target sampling. Total sampel meliputi 87 anak usia 3 sampai 6 tahun. Alat penilaian setiap variabel menggunakan lembar checklist atau kuesioner.Uji chi-square digunakan untuk analisis data. Dari hasil uji statistik diperoleh p-value hubungan gaya pengasuhan orang tua dengan perkembangan bahasa anak sebesar 0,000 (p-value). Dari uji statistic didapatkan nilai p-value hubungan screen time terhadap perkembangan Bahasa sebesar 0.004 dan dapat disimpulkan adanya hubungan antara screen time terhadapat perkembangan anak . hasi uji statistic jenis screen time terhadap perkembangan Bahasa didapatkan p-value 0.225, maka tidak ada hubungan jenis screen time terhadap perkembangan Bahasa anak.