Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR RISIKO DAN STRATEGI PENCEGAHAN NOISE-INDUCED HEARING LOSS (NIHL) PADA PEKERJA DI SEKTOR INDUSTRI BERISIKO TINGGI: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Purwanto, Shindi Yunia
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2816

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap terjadinya Noise-Induced Hearing Loss (NIHL) pada pekerja di sektor industri berisiko tinggi, serta mengeksplorasi dan menganalisis berbagai strategi pencegahan NIHL yang telah terbukti efektif berdasarkan studi sebelumnya. Dengan menggunakan desain Systematic Literature Review (SLR) yang mengikuti panduan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses), penelitian ini dilakukan melalui empat tahap utama: identification, screening, eligibility, dan inclusion. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor risiko yang signifikan terhadap NIHL, termasuk paparan suara tinggi, durasi paparan yang berkepanjangan, lingkungan kerja yang berisik, penggunaan alat bantu pelindung yang tidak memadai, usia pekerja yang lebih tua, riwayat paparan suara yang signifikan, dan jenis pekerjaan yang secara inheren berisiko tinggi terhadap kerusakan pendengaran. Di samping itu, penelitian ini juga mengidentifikasi sejumlah strategi pencegahan yang efektif, seperti pengurangan sumber kebisingan melalui modifikasi mesin dan prosedur kerja, penggunaan alat pelindung pendengaran yang sesuai dan efektif, rotasi pekerja untuk mengurangi durasi paparan kebisingan, pelatihan keselamatan dan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran pekerja tentang risiko kebisingan, monitoring kebisingan secara rutin untuk memastikan tingkat kebisingan tetap dalam batas aman, serta desain lingkungan kerja yang memperhatikan akustik untuk meminimalkan paparan suara yang berbahaya. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi pengelola industri dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan serta praktik yang lebih baik untuk melindungi kesehatan pendengaran pekerja, sehingga mengurangi insiden NIHL dan meningkatkan kesejahteraan keseluruhan di lingkungan kerja.
Unilateral Sudden Sensorineural Hearing Loss Post-Mumps: A Rare but Critical Complication Requiring Early Intervention Purwanto, Shindi Yunia; Hanik, Siti Umi
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 8 (2025): JURNAL LOCUS: Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v4i8.4452

Abstract

Introduction: Sudden sensorineural hearing loss (SNHL) is a rare but significant complication of mumps virus infection. Although commonly self-limiting, mumps may lead to permanent auditory damage in some cases. Early recognition and treatment are crucial to improving prognosis. Case Presentation: A 14-year-old male presented with sudden left-sided hearing loss and mild tinnitus persisting for one month. He had no history of otorrhea, vertigo, allergies, or trauma. One month prior, he experienced left-sided parotid swelling for seven days, accompanied by fever, headache, malaise, myalgia, and anorexia. Examination showed normal external auditory canals and intact tympanic membranes bilaterally. Audiometry revealed severe sensorineural hearing loss in the left ear, while tympanometry showed a bilateral As curve. Nasal endoscopy identified grade I adenoid hypertrophy and mucoid secretions in the nasal turbinates. The patient was treated with nasal irrigation, methylprednisolone (3×8 mg tappering off), and mecobalamin (2×500 mg daily), with planned follow-up audiometry. Discussion: Mumps-related SNHL is estimated to occur in 1 per 20,000 cases. The pathogenesis involves cochlear damage due to viral inflammation. Audiometric findings typically indicate unilateral profound hearing loss. Corticosteroid therapy is commonly used, though efficacy in viral-induced SNHL remains uncertain. Conclusion: Mumps-related SNHL is a rare but serious complication requiring early diagnosis and management. Audiometric screening should be considered in post-mumps cases presenting with hearing complaints to prevent long-term disability. Further studies are needed to optimize treatment strategies.