Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis bagaimana implementasi nilai-nilai pendidikan multikultural dilakukan di SMK Negeri 1 Binjai. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan naturalistik inquiry studi kasus.Data dikumpulkan melalui pengamatandan wawancara.Keabsahan data diperkuat dengan mengonfirmasi hasil observasi dan wawancara. Untuk menguji kredibilitas data, dilakukan pengamatan yang lebih lama, peningkatan ketelitian, triangulasi data, member check, dan referensi. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai multikultural di SMK Negeri 1 Binjai memiliki beberapa aspek sebagai berikut:1) pembelajaran dilaksanakan secara terpadu melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. 2) Peran kepala sekolah, guru, dan siswa memiliki peranan penting dan pemahaman yang sama dalam pengembangan nilai-nilai multikultural, yang berpengaruh positif dalam membangun karakter peserta didik.. 3) Program kurikulum internasional (Cambridge) dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara langsung dan interaktif dengan dunia, serta mendorong pendekatan pembelajaran aktif yang memandu siswa menjadi fasih dan memiliki pengetahuan luas dalam berbagai mata pelajaran. 4) Program ini juga berusaha merangkul keragaman yang ada dalam hati siswa, seperti latar belakang etnis, keyakinan agama, dan cita-cita, dengan tujuan menciptakan individu yang mampu bersosialisasi dengan budaya yang berbeda. 5)SMK Negeri 1 Binjai merupakan tempat pertemuan antara peserta didik dan guru yang berasal dari latar belakang yang berbeda, yang memiliki ide, keyakinan, dan nilai yang beragam. Festival dan acara budaya diadakan untuk mengekspresikan keragaman multikultural tersebut. 6)Seluruh orang di lingkungan sekolah sangat waspaddan berkomitmen dalam menerapkan kebijakan no bullying (bebas penindasan). Dengan demikian,penelitian ini menyajikan gambaran tentang penerapan nilai-nilai multikultural dalam membangun karakter peserta didik yang beragam budaya.