Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pemilihan Desain dan Material Alternatif Sarana Budidaya Ikan Pesisir Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan di Pulau Madura Menggunakan Metode SWOT-AHP Nely Handayani Kusuma Hadi; Anauta Lungiding Angga R; Tristiandinda Permata
JURNAL ENGGANO Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jenggano.8.1.67-74

Abstract

Madura daerah dikelilingi oleh perairan sehingga, memiliki potensi perikanana melimpah. Pada tahun 2014 hingga 2017 Madura mengalami penurunan hasil tangkap ikan sebesar 15%. Kondisi tersebut dipengaruhi daerah budidaya yang minim serta pengoperasian alat yang rumit. Sebagai daerah yang mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan maka, hasil tangkap ikan sangat bepengaruh pada perekonomian. Dari hasil survei yang dilakuakan terdapat beberapa jenis ikan yang berpotensi untuk dilakukan budidaya yaitu ikan bawal putih, kerapu dan kakap, karena tingkat kebutuhan dan harga jual sangat tinggi. Melihat kondisi pantai Madura yang menunjang, potensi perikanan dapat dijadikan sebuah peluang usaha bagi nelayan.Yaitu budidaya ikan di laut menggunakan keramba atau bagan. Selain digunakan untuk budidaya ikan nantinya, sarana tersebut dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Namun, saat ini nelayan masih menggunakan metode konvensional yaitu memancing dimana hasil tangkap tidak dapat diperkirakan dan menggunakan bagan bambu yang biaya operasional tinggi. Maka perlu adanya inovasi sarana penunjang untuk meningkatkan hasil tangkap dan pengembangan ekowisata berupa desain Bagan Jaring Apung (BJA) yang sesuai dengan kondisi pesisir Madura. Sehingga untuk menunjang alternatif keputusan dipelukan strategi pemilihan baik dari desain yang digunakan dan alternatif material yang sesuai dengan fungsi utama dari desain Bagan Jaring Apung (BJA) yaitu dapat meningkatakan hasil tangkap serta menunjang ekowisata Madura menggunakan metode SWOT-AHP. Metode ini dilakukan untuk pemilihan alternatif sebagai cara pemecahan masalah dengan kreteria (S)= Kekuatan, (W)= Kelemahan, (0)=Peluang dan (T)= Ancaman.
Analisis Alternatif Percepatan Projek Reparasi ORCA LAUT 7296 Mengguankan Metode Korelasi SPSS Anauta Lungiding A.R; Nely Handayani Kusuma Hadi
Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen Vol. 2 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupiman.v2i2.1567

Abstract

Repair activities are one of the ship maintenance schedules. In the ORCA LAUT 7296 ship repair project, acceleration of project activities is carried out to save repair time. This is done so that the ship can operate immediately and the shipyard can receive a new ship project that you want to repair or build a new ship. ORCA LAUT 7296 has several jobs, especially on hull replating activities due to the ship having run aground and experiencing a leak. In this study, an analysis of project acceleration was carried out using the correlation method with the help of the SPSS application. Analysis is carried out to obtain the best alternative to accelerate the project. The results of this study can be carried out as much as 30% of project acceleration through the addition of 3 hours of overtime hours so that, from the beginning the target was completed in 34 days after acceleration, it became 25 days.