Tristiandinda Permata
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Study Penggunaan Steel-Based Hybrid Sanwich Plate ASTM A36 dengan Core Material Polyurethane Elastomer pada Konstruksi Kapal Heni Siswanti; Muhammad Musta'in; Tristiandinda Permata; Arisessy Mulananda
INOVTEK POLBENG Vol 12, No 2 (2022): INOVTEK Vol 12, No 2
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ip.v12i2.2718

Abstract

Conventional ship structures usually consist of a stiffened plate. The intersection of the secondary stiffener of the stiffened plate structure is the critical position with a high potential for structural damages such as fatigue crack. The recent development of material technology in the marine industry is how to find the strength and lightweight material and also minimize structural problems such as fatigue cracks. One of them is the application of sandwich plates to replace the stiffened plate construction. Steel-based hybrid sandwich plates consist of two steel faceplates and elastomer core material bonded by adhesive. This study has analyzed the application of steel-based hybrid sandwich plates to replace stiffened plates on the oil tanker’s inner bottom structure. The strength of three configurations of the inner bottom sandwich structure has been analyzed by using the Finite Element Method and compared to conventional stiffened plate structure. The maximum stress, average stress, maximum deformation, and weight of the structure have been compared and analyzed. The results show that the application of a hybrid sandwich with a certain stiffener configuration can reduce stress, deformation, and weight of the inner bottom structure.
Strategi Pemilihan Desain dan Material Alternatif Sarana Budidaya Ikan Pesisir Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan di Pulau Madura Menggunakan Metode SWOT-AHP Nely Handayani Kusuma Hadi; Anauta Lungiding Angga R; Tristiandinda Permata
JURNAL ENGGANO Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jenggano.8.1.67-74

Abstract

Madura daerah dikelilingi oleh perairan sehingga, memiliki potensi perikanana melimpah. Pada tahun 2014 hingga 2017 Madura mengalami penurunan hasil tangkap ikan sebesar 15%. Kondisi tersebut dipengaruhi daerah budidaya yang minim serta pengoperasian alat yang rumit. Sebagai daerah yang mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan maka, hasil tangkap ikan sangat bepengaruh pada perekonomian. Dari hasil survei yang dilakuakan terdapat beberapa jenis ikan yang berpotensi untuk dilakukan budidaya yaitu ikan bawal putih, kerapu dan kakap, karena tingkat kebutuhan dan harga jual sangat tinggi. Melihat kondisi pantai Madura yang menunjang, potensi perikanan dapat dijadikan sebuah peluang usaha bagi nelayan.Yaitu budidaya ikan di laut menggunakan keramba atau bagan. Selain digunakan untuk budidaya ikan nantinya, sarana tersebut dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Namun, saat ini nelayan masih menggunakan metode konvensional yaitu memancing dimana hasil tangkap tidak dapat diperkirakan dan menggunakan bagan bambu yang biaya operasional tinggi. Maka perlu adanya inovasi sarana penunjang untuk meningkatkan hasil tangkap dan pengembangan ekowisata berupa desain Bagan Jaring Apung (BJA) yang sesuai dengan kondisi pesisir Madura. Sehingga untuk menunjang alternatif keputusan dipelukan strategi pemilihan baik dari desain yang digunakan dan alternatif material yang sesuai dengan fungsi utama dari desain Bagan Jaring Apung (BJA) yaitu dapat meningkatakan hasil tangkap serta menunjang ekowisata Madura menggunakan metode SWOT-AHP. Metode ini dilakukan untuk pemilihan alternatif sebagai cara pemecahan masalah dengan kreteria (S)= Kekuatan, (W)= Kelemahan, (0)=Peluang dan (T)= Ancaman.