Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Emotional Freedom Technique Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Percutaneous Coronary Intervention di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes Ida Puspitasari; Tutik Rahayu; Hernandia Distinarista
An-Najat Vol. 3 No. 2 (2025): Mei : An-Najat : Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v3i2.2439

Abstract

Percutaneous Coronary Intervension (PCI) bertujuan untuk mengembalikan perfusi arteri koroner pada pasien penyakit jantung koroner (PJK) akibat obstruksi, PCI merupakan tindakan invasif yang dapat menimbulkan kecemasan. Emotional Freedom Technique (EFT) dapat menghilangkan perasaan negatif yang berlebih seperti kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EFT terhadap kecemasan pada pasien pre-PC. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain quasi experimental dengan pendekatan pre-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 pasien PJK di RS Bhakti Asih Brebes, sebanyak 40 pasien dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) yang valid dan reliabel digunakan untuk mengukur kecemasan pasien. Analisis menggunakan uji Wilcoxon digunakan untuk mengetahui perbedaan kecemasan sebelum dan setelah intervensi. Terdapat perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan setelah pemberian EFT pada pasien pre-PCI (p = 0,0001). EFT berpengaruh signifikan dalam menurunkan kecemasan pada pasien pre-PCI di RS Bhakti Asih Brebes. Rumah sakit dapat menyediakan media edukasi kepada pasien agar memahami metode EFT sebagai upaya menurunkan kecemasan pasien.
URGENSI PEMBARUAN HUKUM ASURANSI DALAM MENGHADAPI ERA TEKNOLOGI DIGITAL Afi Nur Mustofa; Fiqih Bahaduri Agam; Pandu Wirabangsa; Tasya Della Sabena; Alifia Titik Nur Wulan Ndari; Ida Puspitasari; Arief Budiono
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v11i9.12434

Abstract

Perkembangan teknologi digital, seperti penggunaan insurtech dan kontrak pintar, telah membawa transformasi besar dalam industri asuransi Indonesia. Namun, tantangan hukum muncul seiring dengan pesatnya inovasi digital ini, terutama terkait regulasi yang belum memadai untuk mengakomodasi perubahan tersebut. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kondisi regulasi hukum asuransi di Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi digital, serta menawarkan solusi untuk memperbarui regulasi agar dapat memberikan kepastian hukum dan mendukung inovasi di sektor ini. Berdasarkan penelitian yuridis normatif, ditemukan bahwa regulasi yang ada saat ini belum cukup mengakomodasi aspek-aspek penting dalam asuransi digital, seperti perlindungan data pribadi, keabsahan transaksi digital, dan penyelesaian sengketa secara elektronik. Oleh karena itu, diperlukan pembaruan regulasi yang lebih adaptif terhadap dinamika teknologi, serta kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi untuk menciptakan kebijakan yang responsif dan inklusif.