Heni, Tati Anugrah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Jamu Gendong Di Sukoharjo Menjadi Ide Penciptaan Karya Seni Wayang Beber Heni, Tati Anugrah; Sutriyanto
Ornamen Vol. 21 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penciptaan karya tugas dengan judul “Jamu Gendong Di Sukoharjo Menjadi Ide Penciptaan Karya Seni Wayang Beber” berlatar belakang dari cerita jamu gendong di Sukoharjo. Karya ini bertujuan untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang jamu gendong yang berkembang di Sukoharjo. Penyelesaian karya ini menggunakan metode penciptaan menurut SP. Gustami. Pertama, tahap eksplorasi yaitu mencari data tentang jamu gendong dan wayang beber. Kedua, perencanaan dengan membuat sketsa dan desain. Ketiga, perwujudan karya. Penciptaan karya ini dimulai dari desain, sungging hingga finishing. Karya dengan visualisasi wayang beber ini dibuat menjadi 4 gulungan dan 12 adegan berukuran masing-masing gulungan 50 x 200 cm. Gulungan pertama menceritakan tentang pembuatan jamu gendong, kedua tentang menjajakan jamu gendong, ketiga persiapan festival jamu gendong, dan keempat festival jamu gendong. Setiap adegan dalam karya ini memiliki cerita yang berurutan dimulai dari pejagong 1 dan diakhiri di pejagong 12 sehingga mampu menjelaskan kepada penikmat tentang pesan yang terkandung.
Jamu Gendong Di Sukoharjo Menjadi Ide Penciptaan Karya Seni Wayang Beber Heni, Tati Anugrah; Sutriyanto
Ornamen Vol. 21 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ornamen.v21i2.6123

Abstract

Penciptaan karya tugas dengan judul “Jamu Gendong Di Sukoharjo Menjadi Ide Penciptaan Karya Seni Wayang Beber” berlatar belakang dari cerita jamu gendong di Sukoharjo. Karya ini bertujuan untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang jamu gendong yang berkembang di Sukoharjo. Penyelesaian karya ini menggunakan metode penciptaan menurut SP. Gustami. Pertama, tahap eksplorasi yaitu mencari data tentang jamu gendong dan wayang beber. Kedua, perencanaan dengan membuat sketsa dan desain. Ketiga, perwujudan karya. Penciptaan karya ini dimulai dari desain, sungging hingga finishing. Karya dengan visualisasi wayang beber ini dibuat menjadi 4 gulungan dan 12 adegan berukuran masing-masing gulungan 50 x 200 cm. Gulungan pertama menceritakan tentang pembuatan jamu gendong, kedua tentang menjajakan jamu gendong, ketiga persiapan festival jamu gendong, dan keempat festival jamu gendong. Setiap adegan dalam karya ini memiliki cerita yang berurutan dimulai dari pejagong 1 dan diakhiri di pejagong 12 sehingga mampu menjelaskan kepada penikmat tentang pesan yang terkandung.