Sima Datuan, Seniola
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN HOUSE OF RISK (HOR) PADA RUMAH PRODUKSI BERAS SIUNG MAS PT BERAU COAL Fawwas Asrory, Fahriza; Sima Datuan, Seniola; Dhinar Hasto Wisnugroho, Anthonius; Yahya, Ramy
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 14 No 1 (2024): Inovatif Vol. 14 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v14i1.8309

Abstract

Rumah produksi Beras Siung Mas didirikan oleh Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal dan menjadi unit bisnis yang dikelola oleh tim Community Enterprise Development (CED) sebagai upaya memberdayakan dan membangun kemandirian petani lokal di Kabupaten Berau. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko rantai pasok pada jaringan rantai pasok rumah produksi Beras Siung Mas. Berdasarkan hasil identifikasi risiko menggunakan metode SCOR dan HOR diperoleh 20 kejadian risiko dan 27 sumber risiko dengan 4 sumber risiko prioritas yaitu: waktu proses pengeringan yang lama (A9), pengaruh cuaca (A4), penyimpanan gabah terlalu lama (A17) dan proses pengeringan yang kurang sempurna (A8). Ada 10 rekomendasi mitigasi risiko untuk menangani sumber risiko prioritas dan kemudian dilakukan perangkingan berdasarkan nilai Effectiveness to Difficulty (ETD) yaitu: dilakukan pengukuran kadar air untuk gabah (PA10), memperbanyak pembelian gabah kering siap giling dari petani (PA2), pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) proses pengeringan gabah (PA9), melakukan pembalikan gabah secara berkala selama proses penjemuran (PA1), menerapkan sistem FIFO (First In First Out) (PA8), memberikan label tanggal masuk gabah ke gudang (PA7), memperbaiki tempat penjemuran gabah (PA3), menyediakan stok gabah siap giling (PA4), menerapkan manajemen pemilihan musim tanam yang tepat (PA5) dan penamahan tenaga kerja (PA6).