Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Improvement of Repair Service Quality Using Service Quality and Quality Function Deployment Methods (Case Study at UD Dua Teknik ASC PT LG Electronics) Jihan Pradesi; Ramy Yahya; Muhammad Miftakul Anwar
International Journal of Seocology Volume 02, Issue 03 : May-August 2021
Publisher : STIE AAS Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/seocology.v2i03.34

Abstract

Authorized service center is an authorized service center appointed and approved by the main party. UD Dua Teknik is a business engaged in electronic repair and maintenance services that focuses on products owned by PT LG Electronics. This research was conducted to improve the service of UD Dua Teknik using the Servqual method and quality function deployment. The research shows that the dimensions of reliability and responsiveness have the largest gap and variables that can be pursued are appearance, service, handling, response speed. Based on the results of the preparation of the House of Quality, the proposed improvement is to provide training on all aspects.
Analisis peningkatan kualitas produk melalui perancangan produk unggulan kursi rotan dengan pendekatan quality function deployment (QFD) di PT. Inizio Pradesi, Jihan; Maliki Asy’ari, Muhammad; Yahya, Ramy
Jurnal Sains Indonesia Vol 2 No 1 (2021): Volume 2, Nomor 1, 2021 (Maret)
Publisher : PUSAT SAINS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59897/jsi.v2i1.39

Abstract

PT. Inizio merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri furniture. Dengan menggunakan pendekatan QFD diketahui hasil identifikasi kebutuhan pelanggan untuk produk kursi rotan yang merupakan produk unggulan PT. Inizio sebanyak 20 kebutuhan dan untuk menjawabnya disusun 14 respon teknis. Hasil analisis HOQ menyebutkan bahwa material kerangka, material jenis rotan, dan beban maksimum kursi rotan menjadi prioritas dalam pengembangan desain kursi rotan. Pada tahapan pengembangan konsep didapatkan 5 konsep yang konsep terpilih adalah dengan kriteria tinggi kaki 45 cm, lebar kursi 50 cm, panjang kursi 65 cm, beban maksimum 120 kg, tinggi senderan 40 cm, material rotan alami dan kayu mahoni, material jenis rotan yaitu rotan sintetis, material bantalan dengan bahan dasar kapuk, bentuk bantalan kotak, bantalan sesuai ukuran kursi, bantalan dengan warna, bantalan dengan pola malang, dan kursi rotan diwarna dengan cat. Dengan konsep tersebut selanjutnya dikembangkan arsitektur produk dan desain industrinya sebagai masukkan untuk pembuatan desain.
Meningkatkan Efisiensi Lintasan Kerja Menggunakan Metode RPW dan Killbridge Western Di PT. Sango Ceramic Indonesia Pradesi, Jihan; Ainul Yaqin, Nur; Yahya, Ramy
Jurnal Sains Indonesia Vol 2 No 1 (2021): Volume 2, Nomor 1, 2021 (Maret)
Publisher : PUSAT SAINS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59897/jsi.v2i1.40

Abstract

JSI Keseimbangan lintasan dalam aliran proses produksi sangat mempengaruhi hasil produksi pada PT. Sango Ceramic Indonesia pada Departemen assembly, Dari hasil perhitungan setelah menggunakan metode Ranked Positional Weight dan metode Killbridge- Western didapat nilai balance delay 17,47%, efisiensi sistem 82.53%, output yang dihasilkan 109,24unit meja/hari dengan jumlah stasiun kerja 8. Dan mempunyai hasil yang lebih baik dari pada sebelum menggunakan kedua metode tersebut. Maka sebaiknya pihak perusahaan menerapkan metode Ranked Positional Weight karena dapat memperkecil balance delay, meningkatkan efesiensi sistem serta meningkatkan output produksi.
ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN HOUSE OF RISK (HOR) PADA PT INDO PUSAKA BERAU Asrory, Fahriza Fawwas; Wisnugroho, Anthonius Dhinar Hasto; Yahya, Ramy
Sebatik Vol. 27 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v27i2.2415

Abstract

PT Indo Pusaka Berau adalah perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Berau (49,48%), PT Indonesia Power (46,53%), dan PT Jasin Effrin Jaya (3,99%). PT IPB (PLTU Lati) berdiri pada tanggal 12 Januari 2005, mengelola pengoperasian dan pemeliharaan PLTU berkapasitas 3 x 7 MW di Kabupaten Berau-Kalimantan Timur. Kontinuitas produksi yang tinggi, kebutuhan akan parts yang spesifik pada unit-unit pembangkit, membuat perusahaan rentan terhadap risiko yang mungkin terjadi di sepanjang aktivitas rantai pasok. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang terjadi dalam aktivitas rantai pasok PT Indo Pusaka Berau serta memberikan rekomendasi mitigasi terhadap sumber risiko prioritas untuk mengurangi potensi terjadinya risiko tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan House of Risk (HOR) untuk mengetahui risiko yang terjadi serta menentukan mitigasi risiko melalui tahapan HOR fase 1 dan HOR fase 2. Berdasarkan HOR fase 1, teridentifikasi 24 risk event dan 30 risk agent pada aktivitas rantai pasok perusahaan. Dengan menggunakan diagram pareto melalui prinsip 80/20, ditetapkan 2 risk agent prioritas dengan peringkat tertinggi, yaitu kerusakan peralatan pembangkit yang berakibat mengurangi ketersediaan daya (A1), serta kelangkaan parts (A11). Berdasarkan HOR fase 2 melalui perhitungan nilai ETD, didapatkan urutan rekomendasi mitigasi yaitu: optimalisasi tata kelola pembangkit (Work, Planning, & Control) (PA1), perencanaan kebutuhan parts (Rendalhar) dari user sejak dini (PA5), pemetaan critical parts (PA6), optimalisasi Reliability Centered Maintenance (RCM) (PA2), pembuatan kontrak payung dengan supplier (PA7), implementasi ISO 55001: 2014 (manajemen aset) (PA4), dan optimalisasi display dashboard CMMS fix profesional (EDMS) (PA3).
ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN HOUSE OF RISK (HOR) PADA RUMAH PRODUKSI BERAS SIUNG MAS PT BERAU COAL Fawwas Asrory, Fahriza; Sima Datuan, Seniola; Dhinar Hasto Wisnugroho, Anthonius; Yahya, Ramy
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 14 No 1 (2024): Inovatif Vol. 14 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v14i1.8309

Abstract

Rumah produksi Beras Siung Mas didirikan oleh Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal dan menjadi unit bisnis yang dikelola oleh tim Community Enterprise Development (CED) sebagai upaya memberdayakan dan membangun kemandirian petani lokal di Kabupaten Berau. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko rantai pasok pada jaringan rantai pasok rumah produksi Beras Siung Mas. Berdasarkan hasil identifikasi risiko menggunakan metode SCOR dan HOR diperoleh 20 kejadian risiko dan 27 sumber risiko dengan 4 sumber risiko prioritas yaitu: waktu proses pengeringan yang lama (A9), pengaruh cuaca (A4), penyimpanan gabah terlalu lama (A17) dan proses pengeringan yang kurang sempurna (A8). Ada 10 rekomendasi mitigasi risiko untuk menangani sumber risiko prioritas dan kemudian dilakukan perangkingan berdasarkan nilai Effectiveness to Difficulty (ETD) yaitu: dilakukan pengukuran kadar air untuk gabah (PA10), memperbanyak pembelian gabah kering siap giling dari petani (PA2), pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) proses pengeringan gabah (PA9), melakukan pembalikan gabah secara berkala selama proses penjemuran (PA1), menerapkan sistem FIFO (First In First Out) (PA8), memberikan label tanggal masuk gabah ke gudang (PA7), memperbaiki tempat penjemuran gabah (PA3), menyediakan stok gabah siap giling (PA4), menerapkan manajemen pemilihan musim tanam yang tepat (PA5) dan penamahan tenaga kerja (PA6).