Promosi jabatan merupakan suatu hal yang dapat membuat kepuasaan kinerja dan meningkatkan produktivitas karyawan karena karyawan mendapatkan pengakuan dari perusahaan. Dalam penelitian ini, dilakukan pada perusahaan kimia industri yang menghasilkan produk campuran beton dan semen yang berlokasi di Tangerang. Perusahaan yang baik hendaknya dapat melakukan penilaian kinerja yang transparan serta dapat melakukan promosi jabatan. Perusahaan belum dapat melakukan penilaian kinerja dan promosi jabatan, karena proses tersebut hanya dilakukan oleh direktur saja. Penelitian ini bermaksud membantu perusahaan dalam menentukan kriteria, bobot dan rekomendasi untuk promosi jabatan. Penggunaan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai metode pencarian pembobotannya. 3. Hasil penilaian karyawan berturut – turut yaitu karyawan pertama 0.554, karyawan kedua 0.116 dan karyawan ketiga 0.284; sehingga karyawan pertama layak mendapatkan promosi jabatan menjadi kepala departemen