Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa untuk memahami materi pembelajaran Bahasa Indonesia jika hanya mengandalkan komunikasi verbal saja, padahal untuk memaknai wacana atau kalimat tidak hanya dibutuhkan elemen linguistik, tetapi juga diperlukan metode komunikasi non-verbal seperti elemen visual yaitu gambar, diagram, dan tata letak. Elemen-elemen ini bisa diperoleh melalui multimodalitas. Maka dari itu, penelitian ini dibuat untuk mengkaji secara kualitatif terkait pemanfaatan multimodalitas linguistik-visual dalam mendukung pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran Bahasa Indonesia. Adapun metode yang digunakan adalah kepustakaan dengan mengandalkan beragam sumber pustaka. Melalui riset ilmiah dari berbagai buku, hasil penelitian yang relevan, dan beragam artikel jurnal disimpulkan bahwa multimodalitas linguistik-visual dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan linguistik, siswa dapat memahami materi secara mendalam melalui struktur teks dan kosakata yang mewakili pesan. Dengan elemen visual, siswa dapat memahami materi melalui bantuan dari gambar, diagram, dan tata letak. Kedua elemen ini dapat saling bekerja sama untuk menyampaikan pesan. Oleh karena itu, diharapkan hasil penelitian ini dapat berimplikasi pada pengajaran Bahasa Indonesia terkhususnya pada pertimbangan guru untuk memanfaatkan multimodalitas linguistik-visual dalam pembelajaran.