Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi Tari Pecut, sebuah tarian tradisional dari Bangkalan, Madura, sebagai bahan ajar seni budaya untuk siswa sekolah dasar. Tari Pecut sarat dengan nilai-nilai budaya, seperti keberanian, disiplin, dan kehormatan, yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran yang relevan di tingkat pendidikan dasar. Proses eksplorasi dilakukan dengan mengadaptasi gerakan-gerakan Tari Pecut agar sesuai dengan kemampuan motorik dan perkembangan siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dengan seniman tari, serta kajian literatur untuk menganalisis elemen-elemen utama dari Tari Pecut, seperti gerakan, kostum, musik, dan simbolisme yang ada dalam tarian tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan memodifikasi gerakan, termasuk menyederhanakan langkah dan mengganti properti dengan yang lebih aman, Tari Pecut dapat diajarkan di sekolah dasar tanpa mengurangi nilai budaya dan artistiknya. Selain itu, tarian ini dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa tentang budaya lokal serta mengembangkan karakter siswa melalui nilai-nilai disiplin, kerjasama, dan keberanian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Tari Pecut memiliki potensi yang besar untuk diterapkan sebagai materi pembelajaran di sekolah dasar. Dengan adaptasi yang tepat, tarian ini dapat berfungsi sebagai media untuk memperkenalkan budaya lokal dan mendukung perkembangan kognitif, afektif, dan motorik siswa.