Sari, Faadhilah Harlinda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Komunikasi dan Kompetensi dalam Meningkatkan Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta Sulistyani, Lilis; Sari, Faadhilah Harlinda
ProBank Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/probank.v9i2.1855

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui, menguji dan menganalisis secara empiris signifikansi pengaruh komunikasi dan kompetensi terhadap motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta. Populasi adalah pegawai berstatus ASN pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta yang berjumlah 35 orang. Data penelitian menggunakan data primer dengan teknik pengumpulan data yaitu Kuesioner. Proses sampling dengan sensus berjumlah 35 responden. Teknik analisis data meliputi analisis instrumen penelitian, uji linearitas, uji hipotesis, analisis regresi jalur dan analisis jalur. Hasil Uji t membuktikan bahwa  Komunikasi berpengaruh postif dan signifikan terhadap motivasi kerja pegawai namun kompetensi berpengaruh postif dan tidak signifikan terhadap motivasi kerja pegawai; Komunikasi dan kompetensi berpengaruh postif dan signifikan terhadap kepuasan kerja; Komunikasi, Kompetensi dan kepuasan kerja berpengaruh postif dan signifikan terhadap kinerja pegawai namun motivasi kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil Uji F membuktikan komunikasi, kompetensi, motivasi kerja dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil uji R2 total sebesar 0,974 artinya kinerja pegawai di jelaskan oleh komunikasi, kompetensi, motivasi kerja dan kepuasan kerja sebesar 97,4 % dan sisanya sebesar 2,6 % di jelaskan faktor lain di luar model penelitian. Analisis jalur membuktikan bahwa jalur langsung kompetensi terhadap kinerja pegawai merupakan jalur yang paling efektif dan dominan untuk meningkatkan kinerja pegawai. Penggunaan variabel motivasi kerja dan kepuasan kerja sebagai variabel intervening atau mediasi terbukti tidak efektif sebagai pemediasi pada pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai maupun Kompetensi terhadap Kinerja pegawai.