Akhmad Khamdani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran Akidah Akhlak dalam Pembentukan Karakter Sopan Santun Siswa di MINU 38 Miftahul Huda Kepuh Teluk Bawean Gresik Dewi Karolina Safitri; Akhmad Khamdani
Tadrisuna : Jurnal Pendidikan Islam dan Kajian Keislaman Vol. 4 No. 2 (2021): Tadrisuna September 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tabiyah Raden Santri Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0281/tadrisuna.v4i2.148

Abstract

Perkembangan karakter sopan santun anak merupakan proses perlakuan atau bimbingan orang tua terhadap anak dalam mengenalkan berbagai aspek kehidupan sosial, atau norma-norma kehidupan bermasyarakat. Masalah dalam penelitian ini bagian dari karakter sopan santun anak yang sering ditemukan keluar dari norma yang baik. Penyelesaian tersebut menggunakan metode kualitatif dengan mendapatkan data yang mendalam dan bermakna tentang implementasi pembelajaran akidah akhlak dalam pembentukan karakter sopan santun siswa. Oleh sebab itu, proses penelitian ini diharapkan menghasilkan data-data deskriptif berupa data tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana proses implementasi pembelajaran akidah akhlak dalam pembentukan karakter sopan santun siswa di MINU 38 Miftahul Huda Kepuh Teluk. Data tersebut menghasilkan proses implementasi pembelajaran akidah akhlak dalam pembentukan karakter sopan santun siswa. Hal itu dilakukan dengan pembiasaan dan pemberian contoh secara langsung kepada siswa terkait karakter atau sikap sopan santun yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan membaca do’a sebelum pelajaran dimulai, mengucapkan salam saat masuk kelas, bersikap sopan dan ramah serta berbicara santun kepada orang tua, guru dan teman sebaya, merupakan keberhasilan implementasi pembelajaran akidah akhlak. Hal itu juga didasari faktor pendukungnya terdiri dari faktor lingkungan, interaksi (pendekatan) guru dan faktor pendidikan dasar. Kebiasaan baik tersebut nantinya akan dijadikan corak karakter santun sekaligus pedoman akhlak di madrasah tersebut.
Urgensi Pendidikan Islam dalam Mengatasi Tantangan Moralitas Masyarakat 5.0 Muhammad Ulul Albab; Ananda Meita; Akhmad Khamdani
Tadrisuna : Jurnal Pendidikan Islam dan Kajian Keislaman Vol. 7 No. 2 (2024): Tadrisuna September 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tabiyah Raden Santri Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam sebagai salah satu bagian dari sistem pendidikan di Indonesia, menghadapi berbagai masalah dan tantangan Era Society 5.0. Realitas ini menuntut pola pikir terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kenyataan tersebut menjadikan tujuan penelitian ini membahas tuntas segala gejala Pendidikan Islam dalam menjawab era tersebut. Salah satu tantangan pendidikan Islam di era Society 5.0 ini adalah masih adanya dikotomi baik pada keilmuan maupun pengelolaan pendidikan. Harapan ke depannya peran keilmuan maupun pengelola Pendidikan bisa mencapai titik temu sebagai solusi kesatuan dalam membangun Pendidikan Islam yang baik. Kajian tentang gagasan pendidikan Islam ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bersumber pada kajian kepustakaan. Artikel ini berargumen bahwa seharusnya pendidikan Islam melakukan upaya dedikotomi dengan pendekatan disruptive mindset, reshape or create, dan self driving. Pembaharuan pendidikan Islam dilakukan dengan pendekatan integratif-interkonektif keilmuan melalui aspek regulasi maupun pengembangan kurikulum