Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Urgensi Pendidikan Islam dalam Mengatasi Tantangan Moralitas Masyarakat 5.0 Muhammad Ulul Albab; Ananda Meita; Akhmad Khamdani
Tadrisuna : Jurnal Pendidikan Islam dan Kajian Keislaman Vol. 7 No. 2 (2024): Tadrisuna September 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tabiyah Raden Santri Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam sebagai salah satu bagian dari sistem pendidikan di Indonesia, menghadapi berbagai masalah dan tantangan Era Society 5.0. Realitas ini menuntut pola pikir terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kenyataan tersebut menjadikan tujuan penelitian ini membahas tuntas segala gejala Pendidikan Islam dalam menjawab era tersebut. Salah satu tantangan pendidikan Islam di era Society 5.0 ini adalah masih adanya dikotomi baik pada keilmuan maupun pengelolaan pendidikan. Harapan ke depannya peran keilmuan maupun pengelola Pendidikan bisa mencapai titik temu sebagai solusi kesatuan dalam membangun Pendidikan Islam yang baik. Kajian tentang gagasan pendidikan Islam ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bersumber pada kajian kepustakaan. Artikel ini berargumen bahwa seharusnya pendidikan Islam melakukan upaya dedikotomi dengan pendekatan disruptive mindset, reshape or create, dan self driving. Pembaharuan pendidikan Islam dilakukan dengan pendekatan integratif-interkonektif keilmuan melalui aspek regulasi maupun pengembangan kurikulum
Kaligrafi Sebagai Jalan Prestasi: Studi Inovasi Pembelajaran Seni Islam Di MI Al Fatah Sukorejo Gresik Al Ghifari, Fahmul Hikam; Muhammad Ulul Albab
Tadrisuna : Jurnal Pendidikan Islam dan Kajian Keislaman Vol. 7 No. 1 (2024): Tadrisuna Maret 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tabiyah Raden Santri Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0281/tadrisuna.v7i1.152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi inovasi dalam pembelajaran seni Islam melalui penguatan pendidikan kaligrafi di MI Al Fatah Sukorejo Gresik serta kontribusinya terhadap peningkatan prestasi siswa. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta dokumentasi hasil karya siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kaligrafi dalam kurikulum tidak hanya memperkuat keterampilan seni dan estetika siswa, tetapi juga membentuk karakter religius dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Inovasi pembelajaran seperti pengenalan kaligrafi kontemporer, lomba kaligrafi internal, dan pemanfaatan media digital, terbukti efektif dalam membangun minat belajar. Guru menjadi aktor utama dalam menumbuhkan semangat berprestasi melalui pendekatan personal dan apresiatif terhadap karya siswa. Selain itu, pembelajaran kaligrafi terbukti menjadi sarana alternatif pembinaan prestasi non-akademik di madrasah, terutama bagi siswa dengan kecenderungan visual dan motorik yang kuat. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan metode pembelajaran seni Islam berbasis potensi lokal dan kultural. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi lembaga pendidikan dasar Islam dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang kontekstual dan transformatif.
Strategi Kemitraan Kampung Edamame Terhadap Keberdayaan Masyarakat Di Desa Curah Kates Ahmad Baihaqi; Muhammad Ulul Albab; Muhammad Mujahed; Khairunnisa Mussari
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 3 (2024): GJMI - MARET
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i3.408

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan Kampung Edamame dengan PT. Gading Mas Indonesia Teguh terhadap keberdayaan masyarakat Desa Curah Kates, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah masyarakat Desa Curah Kates. Pola kemitraan Kampung Edamame dengan PT. Gading Mas Indonesia Teguh yaitu pola kemitraan inti plasma. Hal ini ditandai dengan adanya syarat yang menjadi penunjang pola kemitraan inti plasma seperti pendampingan dan pelatihan, pemberian bahan baku, pemberian sarana dan peralatan produksi, dan pendampingan pemasaran yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan, masyarakat yang percaya diri, mendapatkan pengalaman, menjadi kreatif, mendapatkan relasi dari pemerintah dan sesama UMKM, dan juga mendapatkan penghasilan.