This Author published in this journals
All Journal THE COMMERCIUM
Sawaki, Marion Regina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SELF-DISCLOSURE PADA AKUN KEDUA INSTAGRAM DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Sawaki, Marion Regina; Jauhar Wahyuni
The Commercium Vol. 9 No. 1 (2025): The Commercium
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/tc.v9i1.64373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengguna akun kedua Instagram sebagai sarana pengungkapan diri . Pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali pemahaman mendalam mengenai menutup diri melalui akun kedua Instagram, dengan teknik pengumpulan data yang meliputi wawancara mendalam dan analisis dokumen. Wawancara mendalam dilakukan baik secara tatap muka maupun melalui media komunikasi online, menggunakan panduan wawancara untuk mendapatkan informasi langsung dari pengguna. Selain itu, analisis dokumen yang mencakup sumber-sumber sekunder seperti penelitian sebelumnya dan artikel terkait menutup diri di media sosial untuk memperkuat landasan teoritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan akun kedua Instagram memiliki dampak yang signifikan dalam konteks pengungkapan diri dan interaksi sosial, khususnya di kalangan pelajar. Pembuatan akun kedua sering kali didorong oleh kebutuhan akan privasi, eksklusivitas, dan kesejahteraan mental, yang mencerminkan kompleksitas konsep Johari Window. Penggunaan akun kedua memperluas area terbuka dalam komunikasi interpersonal dan menciptakan ruang tersembunyi di mana individu dapat berbagi pengalaman secara lebih intim. Pengungkapan diri melalui akun kedua tidak hanya memungkinkan individu untuk mengungkapkan dirinya secara lebih bebas dan autentik, tetapi juga mempengaruhi dinamika hubungan interpersonal serta pembentukan ikatan sosial yang lebih dalam. Dengan demikian, akun kedua Instagram menjadi sarana yang relevan untuk menciptakan pengalaman online yang lebih mendalam dan kompleks dalam konteks komunikasi dan interaksi sosial di era digital.