Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Sosiologis terhadap Pengaruh Nilai Budaya dalam Kewirausahaan: Studi Literatur Ihdayatul, Maghfira; Muhammad Syukur; Firdaus W. Suhaeb
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.7116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai-nilai budaya terhadap kewirausahaan di Indonesia, khususnya dalam konteks globalisasi dan digitalisasi. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif yang berbasis pada studi pustaka, penelitian ini menemukan bahwa nilai-nilai budaya lokal seperti gotong royong, kerukunan sosial, dan kearifan lokal berperan signifikan dalam membentuk pola pikir dan perilaku kewirausahaan. Nilai-nilai budaya tersebut dapat menjadi penggerak utama dalam pengembangan usaha kecil menengah, dengan memperkuat kolaborasi antar pelaku usaha dan mendukung keberlanjutan produk berbasis budaya lokal. Namun, sisi negatif dari budaya kolektivisme yang terlalu kaku dapat menghambat inovasi dan pengambilan risiko. Di tengah tantangan tersebut, digitalisasi berperan penting dalam memperkenalkan produk berbasis budaya lokal ke pasar global, sesuai dengan prinsip glokalisasi, yaitu memadukan budaya lokal dengan tuntutan pasar global tanpa mengorbankan identitas budaya. Teori glokalisasi dan interaksionisme simbolik digunakan untuk menganalisis bagaimana produk budaya dapat dipromosikan dalam konteks globalisasi. Selain itu, teori fungsional struktural digunakan untuk melihat hubungan antara struktur sosial dan kewirausahaan, serta bagaimana faktor sosial memengaruhi keberhasilan kewirausahaan di Indonesia. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana nilai-nilai budaya, digitalisasi, dan teori sosial dapat berinteraksi dalam membentuk dinamika kewirausahaan yang adaptif dan kontekstual di Indonesia.
ECONOMIC VALUATION OF MANGROVE ECOSYSTEM IN UJUNG LOE DISTRICT BULUKUMBA REGENCY Sri Mardiyati; Ihdayatul, Maghfira; Syafiuddin; Haris, Abdul; Amruddin
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol. 19 No. 1 (2025): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aj.v19i1.47380

Abstract

This study aims to analyze the potential utilization and economic valuation of mangrove forest ecosystems. This study was conducted in Manyampa Village, Ujung Loe District, Bulukumba Regency, South Sulawesi Province. Samples were selected using a purposive sampling method, involving 20 pond fish farmers, 20 crab catchers, and 20 tourists. The study employed both descriptive quantitative and qualitative data analysis methods. This study indicates that the mangrove forest in Manyampa Village covers 27 hectares; however, only 7 hectares are currently utilized. Direct benefits such as mangrove fruits, wood products, and protective functions against abrasion, storm surges, and saltwater intrusion. Indirect benefits such as fish-shrimp-crab habitat, nutrient sources, environmental education, and ecotourism. The direct benefit value of the economic valuation of the mangrove ecosystem is IDR 4,562,963,185.00 per hectare per year. The indirect benefit value from milkfish (bandeng) cultivation in ponds is estimated at IDR 741,925,000.00 per hectare per year, and the value of coastal fishermen's catch is IDR 11,910,000.00 per hectare per year. The economic value of ecotourism in the mangrove forest ecosystem is estimated at IDR 89,250,000 per hectare per year. The mangrove forest ecosystem in Manyampa Village has an estimated economic value of IDR 5,406,048,185 per hectare per year. Given the total area of 27 hectares, the overall annual economic value of the mangrove forest is approximately IDR 145,963,300,995.