Konflik dalam dunia pendidikan dipandang sebagai salah satu titik lemah dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Perspektif ini muncul karena pimpinan lembaga melihat konflik sebagai sesuatu yang negatif dan kontraproduktif. Konflik dalam organisasi berbanding lurus dengan perkembangan organisasi, termasuk salah satunya adalah lembaga pendidikan. Konflik sebenarnya sesuatu yang alamiah, yang dalam batas waktu tertentu dapat bernilai positif terhadap perkembangan sekolah, tetapi harus dikelola dengan baik dan hati-hati.Peningkatan prestasi belajar, faktor pendukung dan penghambat serta solusi dari kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. MTsN 2 Jember sebagai salah satu sekolah yang banyak diminati memiliki beberapa strategi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, yaitu dengan membangun kemitraan dengan siswa dalam belajar; menciptakan lingkungan belajar yang kondusif; dan mengevaluasi proses belajar mengajar. Hambatan tersebut dapat muncul dari guru itu sendiri, siswa, lingkungan rumah, atau faktor institusional. Solusi untuk mengatasi hambatan adalah memaksimalkan program, yang membutuhkan bimbingan dari keluarga dan kesadaran tingkat tinggi akan hak dan tanggung jawab siswa.