Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penerapan Konsep Manajemen Konflik Untuk Membangun Kolaborasi Yang Produktif Di Lembaga Pendidikan Nadiroh, Umi; Ingka Kristi, Yunita; Irwanto, Feri; Mu'alimin
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i1.86

Abstract

Manajemen konflik merupakan aspek kritis dalam konteks lembaga pendidikan Islam yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kolaboratif yang produktif. Dalam mengelola konflik, diperlukan pemahaman mendalam terhadap konsep manajemen konflik agar lembaga dapat menjalin kerjasama yang harmonis. Artikel ini akan mengulas penerapan konsep manajemen konflik sebagai strategi fundamental untuk membangun kolaborasi yang efektif di lembaga pendidikan. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup berbagai materi tertulis yang relevan dengan topik penelitian. Artikel ini mengombinasikan sumber data primer yang berisi informasi tentang konsep dasar manajemen konflik, dan juga sumber data sekunder yang berisi informasi lain sebagai penguat sumber primer. Kesimpulan artikel ini menekankan bahwa Konflik terjadi akibat perbedaan status, tujuan, dan persepsi antara individu, kelompok, atau organisasi. Penyebabnya meliputi distorsi komunikasi, struktur organisasi yang memicu pertentangan, perbedaan kepribadian, dan keterbatasan sumber daya. Strategi penyelesaiannya mencakup musyawarah, mediasi, konfrontasi, negosiasi, dan kompromi. Pentingnya manajemen konflik di lembaga pendidikan membutuhkan peran aktif kepala sekolah dan pimpinan untuk meningkatkan kemampuan mengelola konflik guna mencapai kolaborasi yang produktif. Tindak lanjut yang dapat dilakukan untuk meningkatkan manajemen konflik antara lain : Mengadakan program penguatan pendidikan konflik, melakukan pendekatan proaktif, dan melakuakan evaluasi atau pemantauan
PENDIDIKAN DAN MODEL PENGELOLAAN KONFLIK Sintia Ayu Lestari; Dwi Ratnasari; Muhammad Saiful Ulum; Moh. Dani Naufal Azizy; Mu'alimin
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.135

Abstract

Dalam dinamika institusi pendidikan, pertentangan menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindari, baik dalam skala individu maupun kelompok. Konflik merupakan situasi di mana dua atau lebih pihak memiliki perbedaan pandangan, tujuan, ataupun kepentingan. Konflik bisa muncul dalam berbagai situasi, termasuk di dalam lingkungan organisasi. Ketidakcocokan yang timbul dari perbedaan dalam konteks organisasi sering menjadi pemicu terjadinya konflik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengidentifikasi berbagai bentuk konflik yang terjadi dalam konteks organisasi maupun pendidikan. Metode yang diterapkan adalah studi literatur, yang melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber pustaka, membaca, mencatat, serta mengelola bahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik dapat timbul dalam berbagai situasi, termasuk di dalam dunia pendidikan dan lingkungan organisasi. Dalam konteks lembaga pendidikan, terdapat beberapa jenis konflik, seperti antara individu, kelompok, atau antar bagian di institusi tersebut. Ada beragam model penyelesaian konflik dalam konteks organisasi pendidikan, seperti Accommodating, Integrating, Obliging, Dominating, Avoiding, Compromising, dan Collaborating. Dapat disimpulkan bahwa dalam penyelesaian konflik terdapat beberapa elemen penting, jika diatur secara sistematis, sehingga hal itu dapat memberikan dampak positif pada kemajuan dan perkembangan baik dalam lembaga pendidikan maupun organisasi. Sebaliknya, mengabaikan konflik dapat menimbulkan dampak negatif pada perkembangan peserta didik dan merusak citra lembaga pendidikan serta organisasi tersebut.
PENINGKATAN KERJA ORGANISASI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI EFEKTIF Sintia Ayu Lestari; Syaharani Clarissa Setiawati; Muhammad Ihsan Abidillah; Moh Dani Naufal Azizy; Mu'alimin
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1412

Abstract

Banyak pemimpin dan manajer saat ini sangat memperhatikan tentang bagaimana cara meningkatkan kinerja organisasi di tengah perubahan yang cepat dalam dunia bisnis. Dengan adanya globalisasi, perkembangan teknologi, dan persaingan yang semakin ketat, organisasi harus bisa mengatasi tantangan serta terus mengembangkan diri dengan inovasi. Pentingnya perancangan strategis dalam meningkatkan kinerja organisasi, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta langkah-langkah konkret untuk mengimplementasikan perubahan dan inovasi di dalam organisasi menjadi hal yang harus dieksplorasi lebih lanjut. Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode studi literatur atau yang sering disebut sebagai studi kepustakaan. Metode ini melibatkan langkah-langkah seperti mengumpulkan informasi dari berbagai bahan tulisan, membaca, mencatat, dan mengatur semua materi penelitian dengan baik. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performa organisasi dengan mengimplementasikan serangkaian langkah yang terencana dan terimplementasi dengan baik. Langkah-langkah tersebut mencakup peningkatan efisiensi, produktivitas, dan pencapaian tujuan secara menyeluruh. Beberapa strategi umum yang dapat diterapkan adalah meningkatkan performa tim, mengidentifikasi serta menyelesaikan masalah, menggunakan teknologi dengan bijak, memberikan umpan balik dan evaluasi, membentuk budaya kerja yang positif, menetapkan tujuan yang jelas, dan mengukur performa organisasi secara teratur. Selain itu, ada beberapa faktor yang memengaruhi performa di dalam organisasi, seperti kemampuan individu, pengetahuan, desain pekerjaan, doorongan, kemampuan memimpin, identitas perusahaan, rasa puas dalam bekerja, serta suasana di tempat kerja .Perencanaan organisasi sangat penting untuk mencapai sasaran dengan efektivitas dan efisiensi yang optimal dengan mengatur serta mengelola sumber daya secara optimal
PERAN PENTING KOMUNIKASI INTERNAL DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA ORGANISASI YANG POSITIF Luluk Atul Fitriyah; Arina Manasikana; Lukmanul Hakim; Najiburrahman Najiburrahman; Mu'alimin
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 5 (2024): Juni
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i5.1371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji “Peranan penting komunikasi internal dalam menciptakan budaya organisasi yang positif.” Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengeksplorasi dampak komunikasi internal dalam menciptakan budaya organisasi yang positif. Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi internal mempunyai peranan yang cukup besar dalam berjalannya organisasi, hal ini dikarenakan dengan adanya komunikasi khususnya komunikasi internal maka persepsi setiap anggota akan sama dan adanya miskomunikasi antar individu akan berkurang, karena tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu kunci terciptanya budaya organisasi yang positif adalah komunikasi internal.
Kepemimpinan Dilihat dari Perspektif Psikologi : Literatur Review Halimatus Sa’diyah; Rika Putri Sholiha; Mu'alimin
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1150

Abstract

Seorang   pemimpin   yang   memiliki   jiwa   kepemimpinan   yang   baik   akan   mampu memeksimalkan  kinerjanya  sehingga  dapat  terwujudnya  cita-cita  yang  diinginkan. Kepemimpinan    dalam    prespektif    psikologi    membahas    mengenai    kepribadian pemimpin.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengungkapkan  kepribadian  pemimpin beradaskan   prespektif   psikologi   meliputi   model   kepemimpinan   yang   diterapkan mempengaruhi  keberhasilan  dalam  memimpin.  Teori  kepemimpinan  yang meliputi grand theory, perilaku kepemimpinan dalam berorganisasi.  Hasil kajian literature ini diharapkan mampu dijadikan kajian ataupun informasi yang dapat dijadikan   sebagai   dasar   teoritis   penelitian   selanjutnya   dalam kepimpinan   dilihat berdasarkan  aspek  psikologis.  Kepemimpinan  aspek  psikologisnya  mengarah  pada bagaimana seorang pemimpin mampu menjadi teladan bagi bawahannya, sehingga apa yang   dia   inginkan   (dalam   konteks   organisasi)   diikuti,   segala   yang   diperintahkan dilakukan   sebaik   mungkin,   dan   apa-apa   yang   dilarang   dipatuhi   untuk   dijauhi. Keteladanan    terwujud    karena    ia    memiliki    kelebihan-kelebihan    tertentu    yang tidak dimiliki oleh bawahannya.   Pemimpin   diharapkan   mengimplementasi   teori   kepemimpinan   yang   baik sehingga dapat terwujud cita-cita yang diinginkan.
Manajemen Konflik (Strategi Meningkatan Prestasi Belajar Siswa Studi Kasus : Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember) Mu’afifah; Enggi Ainun Nabilla; Rahmita Indah Romadhoni; Moch. Febry Aryo Hidayat; Mu'alimin
JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.836 KB) | DOI: 10.56910/jispendiora.v1i3.239

Abstract

 Konflik dalam dunia pendidikan dipandang sebagai salah satu titik lemah dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Perspektif ini muncul karena pimpinan lembaga melihat konflik sebagai sesuatu yang negatif dan kontraproduktif. Konflik dalam organisasi berbanding lurus dengan perkembangan organisasi, termasuk salah satunya adalah lembaga pendidikan. Konflik sebenarnya sesuatu yang alamiah, yang dalam batas waktu tertentu dapat bernilai positif terhadap perkembangan sekolah, tetapi harus dikelola dengan baik dan hati-hati.Peningkatan  prestasi belajar, faktor pendukung dan penghambat serta solusi dari kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. MTsN 2 Jember sebagai salah satu sekolah yang banyak diminati memiliki beberapa strategi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, yaitu dengan membangun kemitraan dengan siswa dalam belajar; menciptakan lingkungan belajar yang kondusif; dan mengevaluasi proses belajar mengajar. Hambatan tersebut dapat muncul dari guru itu sendiri, siswa, lingkungan rumah, atau faktor institusional. Solusi untuk mengatasi hambatan adalah memaksimalkan program, yang membutuhkan bimbingan dari keluarga dan kesadaran tingkat tinggi akan hak dan tanggung jawab siswa.
Transformation of IPAS Learning in Elementary Schools: The Strategic Role of Digital Media in Improving Students' Understanding Sofwan Roif Ubaidillah; Arini Emha Balqis; Babul Jannah; Siti Maimuna; Mu'alimin; Erma Fatmawati
Journal of Elementary Education Research and Practice Vol. 1 No. 2 (2025): Journal of Elementary Education Research and Practice (JEERP)
Publisher : Yayasan Centre for Studying and Milieu Development of Indonesia (CESMiD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70376/e44mz803

Abstract

This study aims to analyze the strategic role of digital media in enhancing students' understanding of IPAS materials and explore the challenges and strategies in its implementation. The research employed a descriptive qualitative method involving data collection through observation, interviews, and documentation. The study was conducted at SDN Kaliwates with 28 fourth-grade students as participants. The findings revealed that digital media significantly improved students' conceptual understanding by providing attractive visualizations, increasing interactivity, and offering flexible access to learning resources. Nevertheless, several challenges were identified, such as limited digital infrastructure, teachers' low digital competence, and abundant unfiltered information. To address these issues, the study suggests providing regular digital training for teachers, improving access to technological infrastructure, and curating quality digital content aligned with the curriculum. These findings underscore the importance of strategic digital integration in IPAS learning to support students' cognitive development and 21st-century skills.
IMPLEMENTATION OF THE SILABA METHOD IN IMPROVING STUDENTS' PRELIMINARY READING SKILLS IN INDONESIAN LANGUAGE SUBJECTS AT MI AL-MA'ARIF 02 JOMBANG-JEMBER Rachmawati, Dwi; Fatmawati, Erna; Mu'alimin
ATTA`DIB Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Program Studi PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The initiation of reading stands out as a fundamental skill for students, serving not only as a foundational ability but also as a tool to comprehend the acquired knowledge during their school learning journey. This activity is specially designed for students entering elementary school, playing a pivotal role in their academic development. The syllabic (silaba) method, designed as a syllable-based approach, dissects words into syllables and subsequently reassembles them into complete words. The primary objective is to assist students who encounter difficulties in reading to better grasp and understand words.The primary objective of this study is to assess the effectiveness of the syllabic method in enhancing the initial reading activities of Class II students at MI AL-Ma’arif 02 jombang-jember. Employing a qualitative descriptive method, this research was conducted at Banjarsari 01 Elementary School, situated in Banjarsari Village, Ciawi District, Bogor Regency. A qualitative approach was employed throughout the study, and an interview guide instrument served as the primary tool for data collection. The study incorporated various data collection techniques, including observation, interviews, and documentation. The data analysis technique employed in this study was an interactive approach, aligning with the model proposed by Milles and Huberman. The findings of this study suggest that the syllabic method is indeed an effective approach for initiating reading activities, significantly aiding Class II students at MI AL-Ma’arif 02 jombang-jember in developing their reading skills. Additionally, the syllabic method is considered beneficial for teachers, providing a straightforward and easily comprehensible instructional medium for facilitating learning activities. The required instructional materials for teachers using the syllabic method are both simple and universally understood by students. Notably, the utilization of the syllabic method in the beginning reading activities for Class II students aligns with the specified criteria for the achievement of students' reading activities
Tradisi Pembacaan Surat Yasin dalam Ritual Rabu Pungkasan: Studi Living Qur’an pada Masyarakat Suko Awin Jaya Mu'alimin; Masiyan; Arfan
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2999

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tradisi pembacaan Surat Yasin dalam ritual Rabu Pungkasan sebagai bentuk living Qur’an pada masyarakat Suko Awin Jaya Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Tradisi ini merupakan praktik keagamaan yang telah diwariskan secara turun-temurun dan masih dijalankan hingga kini sebagai upaya spiritual untuk menolak bala, memohon keselamatan, serta mempererat hubungan sosial antarwarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi pembacaan Surat Yasin dalam Rabu Pungkasan tidak hanya memiliki makna religius, tetapi juga berfungsi sebagai media penguatan nilai-nilai sosial, solidaritas, dan kearifan lokal masyarakat. Dalam konteks living Qur’an, tradisi ini memperlihatkan bagaimana Al-Qur’an dihayati, dimaknai, dan diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sosial budaya masyarakat setempat.
Upaya Membangun Kinerja Tinggi Anggota Organisasi Melalui Motivasi Kerja Syarifa, Lailatus; Ifadatut Thausiyah; Mansur Faliki; Olivia Kartika Putri; Mu'alimin
Idarotuna : Journal of Administrative Science Vol. 5 No. 1 (2024): May
Publisher : Program Study Office Adminstrative of Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/idarotuna.v5i1.78

Abstract

One of the most important factors in raising organizational members' performance is their motivation at work. The desire to finish a task or activity as well one can in order to maximize work performance is known as motivation (performance). The qualitative method a kind of literature study was used to conduct this research, which involved gathering information from multiple library sources. The purpose of this study is to quantify the degree to which employee performance is enhanced in various firms by motivation. According to the research's findings, 1) work motivation is defined as a state that attempts to motivate an individual to be more excited about their work and to satisfy their desired needs in life. Employee performance, on the other hand, is the outcome of an employee's process of carrying out his or her responsibilities. (2) A manager can use a variety of strategies to increase employee performance through work motivation, including evaluating attitudes, managing well, enhancing member communication, and fostering a culture where it is difficult for a manager to place blame on subordinates. (3) Work motivation plays a critical part in the relationship between organizational members' performance and work motivation because it can motivate employees to perform their jobs to the best of their abilities and to produce positive outcomes for the company.