Nadya Yulianty
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Kolaborasi Kegiatan Belajar Mengajar Di TK Darul Hubur Desa Margasari, Pasawahan, Kabupaten Purwakarta Cut Mutia Alsafiah; Yuwan Fijar Anugrah; Nadya Yulianty; Nurul Fauziah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 3 (2025): Februari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i3.3964

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan memberikan kegiatan pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan pada anak. Anak usia dini merupakan anak yang berumur 0 hingga 6 tahun. Proses Pendidikan dan pembelajaran pada anak usia dini hendaknya dilakukan dengan cara bermain sambil belajar dan memberikan konsep yang bermakna bagi anak melalui pengalaman yang nyata. Mutu Pendidikan merupakan tolak ukur untuk menilai keberhasilan sekolah dalam mengelola pendidikan anak usia dini yang berkualitas. Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan anak usia dini bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, pencapaian kualitas yang baik dapat dilakukan melalui berbagai macam strategi. Salah satu strategi adalah peningkatan mutu pendidikan anak usia dini melalui kegiatan pembelajaran. Pengabdian Masyarakat berupa kolaborasi kegiatan belajar mengajar, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas atau mutu Pendidikan melalui proses pembelajaran. Mitra pengabdian masyarakat ini adalah TK Darul Hubur. Strategi peningkatan mutu Pendidikan anak usia dini yang dilakukan yaitu kolaborasi proses pembelajaran yang disampaikan pada anak. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan mahasiswi KPM STAI Dr. Kh. Ez Muttaqien Purwakarta yang dibagi sesuai dengan rombel kelas, dilakukan dalam beberapa tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.  Hasil temuan lapangan program pengabdian ini memberikan manfaat cukup besar terhadap peningkatan mutu pendidikan anak usia dini, khususnya pada TK Darul Hubur. Sehingga program serupa penting sekali untuk dikembangkan.  
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA DINI DI PAUD AL-HIDAYAH Solihat , Siti Mar'atus; Nadya Yulianty
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/abata.v5i1.4103

Abstract

Penelitian ini menganalisis hubungan antara berat badan dan tinggi badan dengan status gizi anak usia dini di PAUD Al-Hidayah. Status gizi berperan penting dalam pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan kesehatan anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh data yang mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat dan tinggi badan menjadi indikator utama status gizi anak. Faktor-faktor yang memengaruhi status gizi meliputi pola makan, aktivitas fisik, kondisi ekonomi keluarga, dan kesadaran orang tua akan pentingnya nutrisi seimbang. Anak dengan pola makan sehat dan aktif beraktivitas cenderung memiliki status gizi lebih baik dibandingkan mereka yang kurang aktif atau memiliki pola makan tidak seimbang. Namun, masih banyak orang tua yang kurang memahami pentingnya asupan gizi yang sehat. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya edukasi bagi orang tua dan tenaga pendidik mengenai gizi seimbang dan pola hidup sehat. Lembaga PAUD dapat berperan aktif dalam sosialisasi gizi melalui program kesehatan dan penyuluhan. Selain itu, kerja sama dengan tenaga kesehatan dan pemerintah perlu ditingkatkan untuk memastikan anak-anak mendapatkan akses makanan bergizi serta lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal.
Managing Guidance and Counseling Services through Face-to-Face Media: A Case Study at SMA Negeri 1 Wanayasa Nursyaidah, Nunung; Annisa Nur Hamidah; Salsabilah Hasana; Nadya Yulianty
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol. 9 No. 1 (2025): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v9i1.99

Abstract

Guidance and counseling services in schools play a critical role in supporting students’ academic, personal, and social development. However, the effectiveness of these services depends largely on how they are managed and delivered, particularly through appropriate media. This study aims to analyze the management of GC services through face-to-face media at SMA Negeri 1 Wanayasa, focusing on planning, implementation, supervision, and evaluation. Employing a qualitative descriptive design, data were collected through interviews with counselors, classroom observations, and documentation review, and analyzed using Miles and Huberman’s interactive model. The findings indicate that counselors employ several types of media, including counseling boards, problem boxes, leaflets, and innovative digital tools, to facilitate direct interaction with students. These media function not only as communication channels but also as management instruments that structure and expand the reach of GC services. Despite challenges such as time limitations, large student numbers, and inadequate facilities, the school’s flexible management strategies and continuous evaluation ensure that GC services remain effective. This study contributes to the literature by highlighting how face-to-face media, when strategically managed, can enhance counseling accessibility and student engagement in the Indonesian secondary school context. The findings provide practical implications for school counselors and administrators seeking to strengthen GC management, and they open avenues for comparative studies on the integration of traditional and digital media in school counseling services across diverse cultural settings