Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Oseanografi Massa Air Perairan Pulau Tujuh Tubalawony, Simon; Ratuluhain, Eva Susan; Pello, Frederika S.; Syauta, Augastio B.; Wattimena, Marlin C.
Journal of Coastal and Deep Sea Vol 2 No 1 (2024): Journal of Coastal and Deep Sea
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jcds.v2i1.13477

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai studi awal untuk mengkaji karaktersitik oseanograsi massa air perairan Pulau Tujuh. Pengamatan diakukan secara in situ tanggal 19 Mei 2021, yang meliputi data suhu, salinitas, turbiditas, oksigen terlarut, pH, dan klorofil-a. Metode analisis data parameter fisik dan kimia menggunakan prangkat lunak Ms. Excel dan Surfer 16. Output pengolahan data fisik dan kimia perairan disajikan dalam bentuk grafik dan peta sebaran horizontal dan vertikal. Hasil penelitian memperlihatkan suhu berkisar antara 29,29-29,56°C. Nilai salinitas berkisar antara 31,94-33,40 PSU dan rata-rata 33,10±0,38 PSU dengan nilai terendah pada Staisun 9. Nilai turbiditas berkisar antara antara 0,52-8,35 FTU dengan konsentrasi tertinggi dijumpai pada Stasiun 1 dan 9 (5-7 FTU). Konsentrasi oksigen terlarut perairan Pulau Tujuh cukup baik, berkisar antara antara 7,6-10,6 mg/l dengan rata-rata 9,2±1,1 mg/l. Nilai pH (derajat keasaman) berkisar antara 7,0-7,6 dengan rata-rata 7,3±0,2. Konsentrasi klorofil-a berkisar antara berkisar antara 0,98-6,40 mg/m3. Kondisi perairan Pulau Tujuh dapat dikatakan subur dan sangat berperan penting dalam kestabilan ekosistem yang ada di sekitarnya
Variasi Parameter Oseanografi di Utara Laut Arafura pada Tahun Super La Nina 2010 dan El Nino 2015 Wattimena, Marlin C.; Tubalawony, Simon
Journal of Coastal and Deep Sea Vol 1 No 1 (2023): Journal of Coastal and Deep Sea
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jcds.v1i1.11325

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui variasi parameter oseanografi di Utara Laut Arafura selama kejadian ekstrim super La Nina 2010 dan El Nino 2015. Data yang digunakan bersumber dari multi-dataset model CMEMS Copernicus, yang telah divalidasi dengan data observasi satelit. Hasil penelitian menunjukkan suhu permukaan dan tinggi muka laut ditemukan lebih rendah selama kejadian super El Nino 2015. Sebaliknya, salinitas permukaan dan ketebalan lapisan tercampur mengalami peningkatan selama kejadian La Nina 2010. Arus lapisan dalam yang mengarah ke timur menyebar sepanjang slope pada periode Monsun Tenggara mengalami penguatan selama kejadian El Nino.