Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk Mendeteksi Dini Penyakit di Desa Taniwel, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, sebagai respons terhadap rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai teknologi pencitraan medis serta adanya miskonsepsi tentang keamanan dan manfaat pemeriksaan radiologi. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan secara tatap muka guna memaksimalkan interaksi, komunikasi dua arah, dan efektivitas penyampaian materi. Materi yang disampaikan meliputi penjelasan dasar Rontgen, CT Scan, dan MRI; indikasi dan manfaat masing-masing modalitas; prosedur pemeriksaan dan keamanan radiasi; serta sesi tanya jawab interaktif. Peralatan pendukung seperti laptop, LCD proyektor, perangkat audio, dan media edukasi berupa leaflet dan brosur digunakan untuk menunjang proses edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan layanan pencitraan medis untuk deteksi dini penyakit. Partisipasi peserta sangat tinggi, dengan adanya perubahan perilaku positif dalam penerapan pengetahuan sehari-hari. Faktor pendukung keberhasilan meliputi pendekatan partisipatif, kesesuaian materi dengan kebutuhan lokal, dan kolaborasi tim pelaksana dengan mitra. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu, sarana, dan keberlanjutan pasca-kegiatan. Disarankan adanya pendampingan berkelanjutan dan penguatan jejaring kemitraan agar dampak positif kegiatan dapat terus dirasakan oleh masyarakat.